Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Daihatsu Tak Lagi Produksi Toyota Veloz

Kompas.com - 11/11/2021, 16:41 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dahulu Xenia dan Avanza, termasuk Veloz, diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Namun kini pabrik Daihatsu hanya membuat Xenia dan Avanza terbaru saja, sementara Veloz diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Amelia Tjandra, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT ADM, mengatakan, ada beberapa alasan yang mendasari dipisahnya produksi kedua model tersebut.

“Karena kapasitasnya enggak cukup, kemudian di TMMIN masih kosong. Supaya bisa produksinya banyak,” ujar Amelia, saat ditemui di sela-sela peluncuran Xenia (11/11/2021).

Baca juga: Resmi, Daihatsu Luncurkan Xenia Terbaru

“Karena tahun ini saja ADM hanya produksi Xenia sekitar 800-an unit. Enggak cukup lagi, kalau ini baru, dan banyak, dari mana kapasitasnya,” kata dia.

Toyota All New VelozVIO Toyota All New Veloz

Menurut Amelia, dengan kapasitas yang terbatas, pihaknya mengupayakan pemisahan produksi supaya suplai lancar.

“Jadi dibagi. Kami masih produksi Xenia-Avanza, mereka produksi Veloz. Supaya semua demand terpenuhi,” ucap Amelia.

Sebagai informasi, fasilitas produksi ADM terdiri dari Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant, dan Karawang Assembly Plant.

Baca juga: Alasan Toyota Tak Sematkan Cruise Control di Avanza dan Veloz Baru

Kelima pabrik Daihatsu ini memiliki total kapasitas produksi terpasang mencapai 530.000 unit per tahun.

Beberapa model yang diproduksi, antara lain Xenia, Luxio, Terios, dan Gran Max. Selain untuk pasar domestik, produk rakitan Astra Daihatsu juga diekspor ke sejumlah negara di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com