Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilijo, Bengkel Spesialis Custom Kendaran Listrik Asal Jogja

Kompas.com - 07/11/2021, 16:21 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mendenganr istilah custom, tentu saja banyak orang mengaitkan dengan sepeda motor maupun mobil konvensional. Namun ada bengkel custom di Yogyakarta yang khusus menangani kendaraan listrik.

Bengkel custom tersebut tersebut bernama Mobilijo Custom yang dapat meng-custom kendaraan listrik baik itu sepeda, sepeda motor, mobil listrik, ataupun kendaraan dengan tenaga listrik lainnya.

Baca juga: Segera Dimulai, Ini 25 Jalan di DKI Jakarta yang Terapkan Ganjil Genap

Pemilik bengkel custom kendaraan listrik Mobilijo Wiwien Vegas mengatakan, tujuan membuat cutom kendaraan listrik ini untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyakat mengenai kendaraan listrik.

"Karena kami ingin mengedukasi ke masyarakat, minimal mengenal lah kendaraan listrik. Intinya memasyarakatkan kendaraan listrik sambil mengedukasi," kata Wiwien kepada Kompas.com Sabtu (6/11/2021).

Wiwien Vegas, pemilik bengkel cutom kendaraan listrik Mobilijo berpose dengan kendaraan kreasinya di pameran kendaraan listrik PNKJ Borobudur, Sabtu (6/11/2021)Arif Nugrahadi Wiwien Vegas, pemilik bengkel cutom kendaraan listrik Mobilijo berpose dengan kendaraan kreasinya di pameran kendaraan listrik PNKJ Borobudur, Sabtu (6/11/2021)

Sudah banyak kendaraan dan sepeda listrik yang dicustom oleh Mobilijo. Beberapa di antaranya yakni sepeda listrik berbentuk seperti Harley Davidson, sepeda roda tiga ala retro dan masih banyak lagi.

"Mulai dari mobil Citroen itu mobil lama yang ber BBM karena sparepart nya susah trus kita disuruh untuk menjadikan mobil listrik dan sudah berhasil, kemudian motor lama Honda C70, dan sepeda lainnya," ucap Wiwien.

Baca juga: Stoner Ungkap Perbedaan Dirinya dengan Rossi Soal Balapan

Rencanaya, Mobilijo cutom nantinya akan membuat kendaraan listrik untuk lokasi wisata dengan maksud menambah daya tarik wisata di lokasi tertentu.

"Rencanan ke depan untuk Mobilijo itu justru fokusnya bukan motor listrik ataupun mobil listrik. Tapi kendaraan listrik yang untuk area wisata. Misalnya bikin sepeda listrik unik untuk area wisata," kata dia.

Salah satu kendaraan listrik karya dari Mobilijo Cutom  dipamerkan di pameran kendaraan listrik PNKJ 2021 di Borobudur, Sabtu (6/11/2021).Arif Nugrahadi Salah satu kendaraan listrik karya dari Mobilijo Cutom dipamerkan di pameran kendaraan listrik PNKJ 2021 di Borobudur, Sabtu (6/11/2021).

Untuk menjadi bengkel konversi kendaraaan listrik yang legal, setiap bengkel harus mengantongi sertifikat atau izin dari Dinas Perhubungan. Sudah berdiri sejak 2010, Mobilijo Custom juga sudah mengurus izin legalitas bengkel konversi kendaraan listrik.

"Untuk bengkel konversi dari motor konvensional ke motor listrik itu harus ada izin dari Dinas Perhubungan, dan kami sudah mengurusnya ini dalam proses. Seminggu ini paling sudah jadi," tuturnya.

Baca juga: Masih Banyak Pengemudi Belum Paham Larangan di Jalan Tol

Dalam membuat kendaraan listrik, Wiwien juga bergabung dan membagi ilmunya melalui Komunitas Sepeda dan Motor Listrik (KOSMIK Indonesia).

Di komunitas tersebut dapat berbagi ilmu bahkan mencari sparepart untuk kendaraan listrik. Komunitas KOSMIK memiliki grup Facebook sebagai tempat sharing dan diskusi sehingga memudahkan anggotanya.

"Kalau kita sekarang sudah nggak kesulitan karena banyak teman-teman dari Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Indonesia (KOSMIK Indoneisa) itu yang menyediakan sparepart. Mereka banyak yang jadi importir, jadi kita butuh dinamo ataupun controller itu mudah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau