Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pebalap MotoGP Tetap Latihan Pakai Motor Motocross

Kompas.com - 03/11/2021, 13:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat tidak balapan, para pebalap MotoGP tetap melakukan latihan. Beberapa di antaranya memilih untuk berlatih menggunakan motor trail di lintasan motocross.

Padahal, latihan menggunakan motor tersebut di lintasan motocross dinilai sangat berisiko, karena lompatan yang cukup tinggi. Sehingga, berbahaya bagi keselamatan dan juga karir seorang pebalap MotoGP.

Belum lama ini, Marc Marquez dikabarkan mengalami cedera gegar otak ringan. Dia tidak sadarkan diri setelah terjatuh di saat latihan pakai motor motocross.

Baca juga: Apa Beda Helm Supermoto dan Motocross?

Untuk tindakan pencegahan, Marquez pun terpaksa absen pada MotoGP Algarve, Portugal, yang akan digelar akhir pekan ini, Minggu (7/11/2021).

Andrea Dovizioso latihan motocrossInstagram @andreadovizioso Andrea Dovizioso latihan motocross

"Metode latihan motocross telah terbukti menyumbangkan banyak sekali dampak positif untuk kami," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com.

Selain Marquez, Valentino Rossi harus melewatkan kesempatan balapan di MotoGP beberapa kali karena mengalami cedera akibat latihan di lintasan motocross. Bukan hanya cedera ringan, tapi sampai patah tulang pun pernah dirasakannya.

"Saya selalu mengendarai motocross, juga setelah 2010, karena saya suka. Saya sangat menikmatinya dan saya pikir ini adalah latihan yang paling bagus untuk fisik dan mental," ujar Rossi, dikutip dari Motomatters.com.

Baca juga: Alasan Dagu Helm Motocross Panjang

Meskipun, Rossi akhirnya lebih memilih untuk beralih ke dirt track. Menurutnya, latihan di lintasan berpasir atau berlumpur memiliki banyak keuntungan. Sebab, tak hanya dapat meningkatkan stamina, tapi bisa juga untuk meningkatkan feeling saat pengereman atau buka-tutup gas.

Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocrossIstimewa Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocross

"Bagi saya ini sangat penting untuk latihan mengontrol bagian depan motor. Ini adalah latihan yang bagus juga untuk kebugaran dan sepertinya ini juga tidak terlalu berbahaya, seperti motocross dan lainnya," kata Rossi.

Meski demikian, masih banyak pebalap MotoGP lainnya yang latihan di lintasan motocross, seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan lainnya.

Para pebalap MotoGP menyadari dan mengakui bahwa berlatih di lintasan motocross itu berbahaya dan penuh risiko. Tapi, di sisi lain, para pebalap tersebut juga mengakui ada banyak manfaat yang bisa diterapkan di lintasan aspal dari latihan tersebut.

Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocrossIstimewa Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocross

Jadi, apa saja sebenarnya manfaat latihan di lintasan motocross bagi para pebalap MotoGP yang bersaing di lintasan aspal?

1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh
Lintasan motocross memiliki rintangan dan tantangan tersendiri. Tak mudah untuk menjinakkan motor dan lintasannya. Para pebalap harus mampu bermanuver, melompat tinggi, dan memacu motor, serta mencatatkan waktu terbaik.

Tiap bagian tubuh benar-benar dimaksimalkan, mulai dari bahu, otot lengan, paha depan, paha belakang, dan otot-otot kaki. Untuk meningkatkan fisik, latihan di gym memang bisa dilakukan. Tapi, latihan dengan menggunakan motor motocross bukan hanya akan melatih fisik saja.

2. Meningkatkan Keseimbangan Pebalap
Latihan motocross juga dapat memberikan manfaat lainnya, seperti meningkatkan keseimbangan pebalap. Melaju di lintasan tanah, pasir, atau berlumpur, tentu lebih licin daripada lintasan aspal. Grip ban terhadap tanah berbeda dengan aspal.

Dengan begitu, pebalap akan terlatih fokusnya untuk membuat motor tidak terjatuh. Manfaatnya bisa dirasakan para pebalap MotoGP saat mengerem, menikung, atau balapan di lintasan yang basah karena hujan.

Ilustrasi balap MXGP SemarangFoto: Instagam/HRC Ilustrasi balap MXGP Semarang

3. Meningkatkan Ketahanan Tubuh
Balapan di MotoGP bisa berlangsung hingga 40 menit lebih dan sering kali dalam kondisi yang panas. Dalam durasi tersebut, pebalap dituntut untuk tetap fokus dan kuat menahan beban saat pengereman atau akselerasi. Untuk itu, berlatih di lintasan motocross adalah cara yang bagus untuk menjaga daya tahan pebalap.

4. Menstimulasi Otak
Saat balapan, seorang pebalap juga harus pintar mengatur strategi. Manfaat tersebut juga bisa didapatkan dari latihan motocross, di mana pebalap harus bisa memilih jalur mana yang terbaik, mengatur buka-tutup gas, dan lainnya.

5. Membentuk Postur Tubuh
Posisi berkendara sangat berpengaruh saat balapan di MotoGP. Sebab, gaya berkendara yang tepat akan mampu mengeluarkan potensi maksimal dari motor yang digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau