Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Truk Trailer Lagi, Bahaya Berada di Dekat Kendaraan Besar

Kompas.com - 24/10/2021, 07:14 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi lagi kecelakaan lalu lintas melibatkan truk trailer yang membawa kontainer dengan beberapa mobil penumpang. Insiden ini terjadi di Tol Banyumanik, Semarang, Sabtu (23/10/2021).

Diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, dalam video tersebut, perekam menyebutkan bahwa truk tidak kuat menanjak. Sehingga, truk mundur dan akhirnya menabrak mobil penumpang lainnya.

Baca juga: Video Truk Oleng dan Aksi Berbahaya Makin Ramai karena Dibuat Konten

Kecelakaan ini menyebabkan seluruh jalur tertutup dan menyebabkan kemacetan yang panjang. Sebab, posisi truk melintang dan bagian belakang mengimpit mobil pribadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, sebaiknya jangan terlalu lama berada di depan maupun di belakang kendaraan besar, seperti bus atau truk.

"Jika penting atau dalam kondisi aman tentunya diperbolehkan mendahului kendaraan itu jika kita sedang di belakang. Atau paling tidak, jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar," ujar Jusri, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dampak Buruk Aksi Truk Oleng, Bisa Bikin Kaki-kaki Cepat Rusak

Mennurut Jusri, kendaraan besar seperti itu sangat rawan sekali mengalami masalah, seperti rem blong atau bahkan jika jalan menanjak, terkadang apabila tidak kuat akan turun lagi.

Selain itu, pengemudi kendaraan besar seperti bus dan truk juga punya masalah dengan blind spot. Terkadang pengemudinya tidak dapat melihat dan sadar jika ada kendaraan lain di sekitarnya.

"Jadi usahakan jangan terlalu lama berada di dekat-dekat kendaraan besar," kata Jusri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com