Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Check Engine Motor Menyala, Simak Apa yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 23/10/2021, 07:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kendaraan bermotor dengan mesin injeksi, akan ada lampu indikator check engine atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada bagian speedometer.

Hal ini berfungsi untuk mendeteksi kerusakan motor yang diinformasikan oleh Electronic Control Unit (ECU).

Ada beberapa indikasi check engine pada motor menyala, tidak semuanya dapat diartikan kalau motor sedang mengalami kerusakan atau masalah. Bisa jadi hanya ada kerusakan kecil atau socket kabel yang tidak terpasang dengan tepat.

Baca juga: Catat, Ini Syarat Bikin SIM Baru di Indonesia

Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, tidak semua indikasi check engine menyala dikatakan sebagai masalah atau kerusakan.

"Pada saat menyalakan mesin kendaraan, itu check engine akan menyala sekitar dua detik kemudian mati lagi. Itu normal dan tidak ada indikasi kode kegagalan," kata Endro kepada Kompas.com belum lama ini.

Lampu indikator di motor injeksikompasiana Lampu indikator di motor injeksi

Jika check engine menyala terus setelah mesin dihidupkan, bisa jadi motor mengalami masalah atau kerusakan pada salah satu fungsi komponen tertentu.

Pada lampu MIL ada beberapa jenis atau tipe ketika indikatornya menyala. Ada yang menyala terus atau panang, ada juga yang hanya berkedip dengan jumlah tertentu.

Baca juga: Stoner Ungkap Alasan Sebenarnya Pensiun dari MotoGP

"Biasanya ada beberapa tipe nyala, nyala terus atau berkedip. Pada saat berkedip ada jumlah kedipan yang merupakan kode kegagalan, nah melalui indikasi tersebut pemeriksaan dilakukan," ucap Endro.

Endro menjelaskan, jika menyala berkedip berarti ada suatu kegagalan fungsi komponen kendaraan, bukan berarti rusak.

Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena ada socket yang kendor, ada kabel yang lepas, kabel yang rusak karena putus, dan indikasi paling terakhir adalah adanya komponen yang rusak.

Ilustrasi kecepatan yang ditunjukkan oleh speedometer Ilustrasi kecepatan yang ditunjukkan oleh speedometer

Jika mengalami hal ini, langsung saja bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk segera dilakukan pemeriksaan. Hal ini untuk mencegah kerusakan lain pada motor.

"Jika check engine nyala, pengguna tidak usah khawatir. Yang penting mesinnya masih bisa hidup, setelah itu baru coba dibawa ke bengkel resmi untuk diperiksa," kata dia.

Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-10R 2022 Resmi Meluncur, Baju Baru Lebih Agresif

Endro juga menambahkan, ada juga kasus check engine menyala kemudian setelah direset motor kembali normal dan tidak menyala lagi.

Intinya jika indikator menyala, dapat diartikan ada komponen yang berhubungan dengan ECU mengalami masalah. Pemilik kendaraan tidak perlu panik dalam menghadapi masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau