Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Boks Motor, Sesuaikan dengan Cara Berkendara

Kompas.com - 22/10/2021, 19:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMotor kerap digunakan untuk bepergian jarak jauh. Bagasi yang biasanya muat untuk barang bawaan sehari-hari, ketika dipakai perjalanan jauh terasa masih kurang luas.

Oleh karena itu beberapa orang memilih untuk memasang boks tambahan pada motornya. Sehingga ketika bepergian jarak jauh, barang bawaan bisa tersimpan dengan baik di dalam boks.

Namun saat memasang boks di motor dan diisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya adalah dimensi motor yang berubah serta cara mengendarainya yang sedikit berbeda.

Baca juga: Stoner Ungkap Alasan Sebenarnya Pensiun dari MotoGP

Boks motorshopee Boks motor

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pemilihan boks yang dipasangkan ke motor harus diperhatikan, jangan sampai terlalu besar.

“Dimensi boks tidak boleh melebihi ketentuan. Misalnya lebih lebar dari setang, lebih tinggi dari bahu pengendara atau memakan tempat di jok,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian, cara berkendara harus diubah karena dimensi motor yang berubah lebih lebar atau panjang. Ketika berkendara, kurangi kecepatan dan kurangi lakukan manuver zig-zag di jalan raya.

Baca juga: PPnBM Berbasis Emisi, Ini Jenis Kendaraan yang Dikecualikan

“Sering-sering juga lihat kaca spion ketika bermanuver,” kata Sony.

Terakhir, ketika sudah dipasang boksnya, jangan asal simpan banyak barang di dalamnya. Beban yang bertambah membuat kerja pengendara jadi lebih berat. Ubah juga gaya berkendara jadi lebih kalem, tidak agresif.

“Mengerem juga harus lebih halus karena jarak berhenti motor jadi lebih panjang. Kemudian ketika ada lubang, polisi tidur atau jalan jelek juga membuat motor mudah oleng,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com