Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Sulit Terima Kenyataan Rossi Akan Pensiun

Kompas.com - 19/10/2021, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anak didik VR46 Riders Academy yang sangat kompetitif adalah Francesco Bagnaia. Pebalap Ducati tersebut mengaku sulit menerima kenyataan bahwa mentornya akan pensiun.

Musim ini akan menjadi musim terakhir Valentino Rossi sebagai pebalap MotoGP. Tak sedikit yang bisa menerima kenyataan tersebut, salah satunya adalah Bagnaia.

Baca juga: Rossi Berharap Anaknya Tidak Jadi Pebalap

Pebalap yang akrab disapa "Pecco" tersebut mengatakan, dia masih mengingat dengan baik momen pertama bertemu langsung dengan idolanya tersebut.

Francesco Bagnaia saat sesi latihan bebas pada MotoGP Italia 2021. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)JEAN-FRANCOIS MONIER Francesco Bagnaia saat sesi latihan bebas pada MotoGP Italia 2021. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

"Saya ingat itu dengan sangat baik. Kami sedang makan malam dan Vale datang ke restoran dengan pelatih kami. Saya sangat gugup, karena bertemu idola saya. Cukup aneh mendapati dirinya berdiri di depan saya dan menjabat tangannya," ujar Pecco, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (19/10/2021).

Juara dunia Moto2 2018 itu mengatakan, sekarang dia berteman baik dengan Rossi. Keduanya juga sering saling bercerita tentang balapan musim ini. Apalagi, musim ini Pecco punya peluang untuk jadi juara dunia MotoGP 2021.

Baca juga: Rossi Dukung Dua Pebalap WorldSBK Masuk MotoGP

"Tidak akan mudah untuk menerima kenyataan dia tidak lagi balapan tahun depan. Sejak balapan pertama Moto3 saya, dia selalu ada di sana. Kami sudah menghabiskan banyak waktu bersama sejak 2014. Saya tidak bisa membayangkan tahun depan, karena sangat sulit diterima, ini akan sangat aneh," kata Pecco.

Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi (kanan) berpose dengan salah satu anak didiknya di atas lintasan balap, Francesco Bagnaia.
MOTORSPORT.COM Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi (kanan) berpose dengan salah satu anak didiknya di atas lintasan balap, Francesco Bagnaia.

Musim ini, meskipun kecil, tapi Pecco punya peluang untuk jadi juara dunia. Selisih poinnya dengan Fabio Quartararo terpaut 52 poin dengan tiga seri tersisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau