Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak LCGC Naik, Toyota Belum Naikkan Harga Agya dan Calya

Kompas.com - 19/10/2021, 15:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tarif PPnBM untuk mobil baru saat ini tidak lagi berdasarkan bentuk bodi, mesin, atau sistem penggerak. Tapi, berdasarkan emisi gas buang.

Baik itu sedan, minibus atau jip, hingga pembagian skema pajak berdasarkan sistem penggerak 4x4 atau 4x4.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas PP Nomor 73 Tahun 2019.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah WSBK dan MotoGP, Bendera Indonesia Dilarang Berkibar

Toyota Agya TRD Sportivo bekas lansiran tahun 2020 Toyota Agya TRD Sportivo bekas lansiran tahun 2020

Dalam peraturan itu juga disebutkan, mobil LCGC atau yang masuk dalam program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2), mendapat pajak 3 persen dari sebelumnya 0 persen.

Namun demikian harga mobil LCGC terpantau belum mengalami kenaikan sampai Selasa (19/10/2021), salah satunya untuk produk Toyota seperti Agya dan Calya.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan, pihaknya belum menaikkan banderol LCGC.

Baca juga: Sirkuit Multi-Fungsi di Surabaya Segera Diluncurkan

Toyota Calya Facelift 2019 Toyota Calya Facelift 2019

Pasalnya unit LCGC yang tersedia di diler merupakan produksi sebelum aturan pajak berdasarkan emisi yang kini resmi bergulir.

“Kami masih ada stok LCGC, masih jual stok yang lama ini,” ujar Anton, kepada Kompas.com (19/10/2021).

Menurutnya, stok LCCG yang tersedia masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai beberapa waktu ke depan. Namun demikian, ia memang tidak mengungkap lebih rinci jumlah stoknya.

“Saat ini stok lama masih cukup, jadi fokus ke ini dulu,” kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com