Ini Kisaran Harga Tiket WSBK di Sirkuit Mandalika

MANDALIKA, KOMPAS.com – Pada pertengahan November 2021, The Mandalika Street Circuit rencananya akan menggelar balapan World Super Bike (WSBK). Balapan tersebut dilaksanakan pada 19-21 November 2021.

Soal kesiapan, Dyan Dilato, Head of Operation – Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan trek sudah rampung 97 persen. Penunjang sirkuit seperti pit building sudah dalam perjalanan dan gedung race control tinggal finishing.

Lalu bagaimana soal penjualan tiketnya, berapa kah harga yang dipatok untuk melihat persaingan Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu menjadi juara WSBK musim 2021?

Baca juga: BPKB Hilang, Begini Syarat dan Biaya Bikin Baru

Lihat Foto

Proses pembangunan Sirkuit Mandalika(KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI)

“Mengenai harganya, memang mengikuti pasar internasional. Jadi kalau di luar negeri akses tiga hari 100 dollar, mungkin di sini juga sama, dikonversi saja,” ucap Dyan di Mandalika, Rabu (13/10/2021).

Pemangkasan Anggaran Pariwisata Gerus Pangsa Pasar Industri Hotel dan Restoran

Artikel Kompas.id

Jika melihat kurs, 100 dollar Amerika setara Rp 1,4 jutaan. Nantinya penonton akan ditempatkan di grand stand yang diletakkan di lima sampai enam posisi, seperti di lurusan start dan finis, turn 1-2, dan turn 16.

Namun sayangnya, mengenai penjualan tiket WSBK Mandalika ini masih belum dibuka. Dyan membeberkan alasannya mengenai protokol kesehatan yang harus dipenuhi penyelenggara balapan.

Baca juga: Rossi Akhirnya Mengaku Belum Siap Pensiun dari MotoGP

“Tiket memang dijual online, ada website-nya namun sekarang masih belum dibuka. Saat ini masih ada pertimbangan tentang protokol kesehatan, apakah boleh 30.000 penonton atau 25.000 penonton,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan dalam konverensi virtual, jumlah penonton maksimal 25.000 orang, dengan syarat sudah vaksin dua dosis.

Mengenai hal tersebut, Dyan belum mau banyak berkomentar. Hal ini dikarenakan penentuan jumlah penonton yang boleh hadir bukan dalam kendalinya, tetapi dari pemerintah.