JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan pengendara sepeda motor menghalangi laju ambulans saat sedang membawa pasien kritis.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @agoez_bandz4, terlihat seorang pengendara motor yang menggunakan jaket hitam memepet pemotor lain, sambil marah-marah dan memukul bagian depan motor tersebut.
Padahal, tepat di belakangnya terdapat mobil ambulans yang sedang membawa pasien kritis.
Bukannya memberi jalan, pengendara motor tersebut malah berhenti dan menghalangi laju ambulans yang hendak melintas.
Baca juga: Efek PPnBM 0 Persen, Penjualan Mobil Astra Tumbuh 78,8 Persen
Entah apa yang menjadi permasalahan kedua pengendara motor tersebut. Namun, ada baiknya bagi setiap pengguna jalan untuk menghindari situasi yang dapat menimbulkan emosi di jalan raya.
“Emosi adalah hal yang wajar pada manusia. Namun, bedanya ada pada hasil emosi yang dihasilkan. Harus terkontrol dan sesuai aturan. Pertimbangkan bila melakukan tindakan agresif, apa akibatnya bila berurusan dengan hukum,” ucap Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana kepada Kompas.com, belum lama ini.
View this post on Instagram
Sony mengingatkan, sebelum berkendara sebaiknya pengemudi tahu kondisi dirinya. Mengemudikan kendaraan tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental karena menghadapi lingkungan, provokasi, dan gangguan yang datang dari luar kendaraan.
Kemudian, berkendara secara defensif, seperti sejak awal tidak melanggar peraturan lalu lintas, berkendara terburu-buru, dan mau mengalah dengan pengguna jalan lainnya.
Sikap lainnya adalah menghargai pengguna jalan lain, siapa saja. Termasuk petugas di jalan raya atau bahkan dengan orang yang dianggap mengemudikan kendaraan secara agresif.
“Mungkin dia sedang buru-buru ada urusan penting yang tidak bisa dikompromikan. Berpikir positif saja, beri jalan, atau menjauh,” kata Sony.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.