Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Pakai Nitrogen Bisa Bikin Ban Lebih Awet?

Kompas.com - 14/10/2021, 07:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah satu komponen kendaraan yang memiliki masa pakai. Untuk itu perawatan terhadap ban juga perlu dilakukan agar ban lebih tahan lama.

Salah satu faktor terpenting dalam perawatan ban yakni menjaga tekanan udara ban. Pengisian juga harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Baca juga: Pajak Karbon Segera Berlaku, Bagaimana Nasib Diskon PPnBM?

Penggunaan tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrik akan membuat kendaraan lebih aman, nyaman, serta memaksimalkan fungsi pengereman.

Tidak sedikit yang percaya bahwa mengisi angin ban menggunakan nitrogen memiliki manfaat lebih dibandingkan mengisinya dengan angin biasa. Salah satunya yakni membuat ban lebih awet dan tahan lama.

Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh On Vehicle Tes (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal. Zulpata mengatakan, tekanan udara nitrogen akan lebih stabil jika dibandingkan angin biasa.

“Bisa seperti (lebih awet) itu, karena akan membuat tekanan udara lebih stabil dibandingkan pakai udara biasa,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Yamaha Luncurkan Motor Bebek Harga Mulai Rp 12 Jutaan

Zulpata juga mengatakan, nitrogen molekul yang lebih besar dibandingkan dengan udara biasa. Kondisi ini yang membuat tekanan di dalam ban kendaraan bisa lebih terjaga dan sulit menyusut atau berkurang.

“Jadi tidak mudah keluar dari pori-pori ban,” katanya.

Selain itu, keungggulan penggunaan nitrogen lainnya yakni ban terhindar dari karat. Udara yang mengandung air terlalu banyak akan membuat karat muncul terutama bagi yang menggunkakan pelek logam. Karat yang jumlahnya tidak terlalu banyak namun lama-kelamaan akan merusak pelek.

Mesin generator untuk memproduksi nitrogen di salah satu outlet penjualan ban yang melayani pengisian ban dengan nitrogen di Depok, Kamis (8/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Mesin generator untuk memproduksi nitrogen di salah satu outlet penjualan ban yang melayani pengisian ban dengan nitrogen di Depok, Kamis (8/2/2018).

Keunggulan lainnya yakni lebih aman digunakan. Hal ini dikarenakan suhu nitrogen lebih stabil dibandingkan angin biasa. Handling kendaraan juga akan lebih stabil jika menggunaka nitrogen.

Zulpata juga menyarankan, pada saat akan mengisi nitrogen sebaiknya pastikan terlebih dahulu kadar nitrogennya.

Baca juga: BPKB Hilang, Begini Syarat dan Biaya Bikin Baru

“Kadarnya harus di atas 96 persen, (Jika di bawah itu) pada dasarnya udara biasa atau angin yang biasa kita isi bukan nitrogen,” ucap Zulpata.

Meski di bawah 96 persen kadar nitrogennya memang sudah tinggi juga. Bahkan sekitar 78 persen juga sudah mengandung nitrogen. Tetapi, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka kadarnya harus di atas 96 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau