Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan WSBK Mandalika, Lintasan Sudah 97 Persen

Kompas.com - 14/10/2021, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com – The Mandalika Street Circuit direncanakan menggelar ajang World Super Bike (WSBK) pada 19 sampai 21 November 2021. Sirkuit yang dibangun kurang lebih satu tahun lalu sudah mulai memperlihatkan bentuknya.

Kompas.com mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung sirkuit yang terletak di Nusa Tenggara Barat ini. Bersama dengan Head of Operation – Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dyan Dilato, menjelaskan kesiapan Sirkuit Mandalika.

Dengan bersama-sama masuk ke area sirkuit, Dyan menjelaskan kalau untuk trek, 97 persen sudah selesai. Mulai dari aspal, apex, curb, safety barrier sudah jadi, tinggal pengecatan trek saja.

Baca juga: Yamaha Luncurkan Motor Bebek Harga Mulai Rp 12 Jutaan

Dyan Dilato di Sirkuit MandalikaKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Dyan Dilato di Sirkuit Mandalika

“Kita punya sedikit hambatan karena tenaga kerja yang datang ke sini sampai sekarang masih dikarantina. Jadi terkendala soal pelaksanannya, tapi semua sudah on the way, nanti akhir Oktober katakanlah sudah 100 persen jadi,” ucap Dyan di Mandalika, Rabu (13/10/2021).

Dari pantauan langsung di lokasi, bagian aspal trek memang sudah rampung, bahkan sangat mulus dan rata. Pada permukaann tampak sangat polos, bagian apex, run off area, dan track limit masih belum ada warnanya.

Kemudian untuk fasilitas lain, seperti pit building dan gedung race control masih dalam tahap finishing. Untuk pit building, memakai model modular sebanyak 50 paddock yang terdiri dari dua lantai.

Baca juga: Pajak Karbon Segera Berlaku, Bagaimana Nasib Diskon PPnBM?

“Pit building sudah on the way, minimal dipasang sebelum ajang WSBK. Pit building nantinya sudah lengkap dibangun dengan kelistrikan dan sistem telekomunikasi,” ucapnya.

Ketika Kompas.com datangi, bagian pit masih kosong, hanya terdiri dari satu gedung race control yang ada di tengah. Nantinya di lahan kosong tersebut, didirikan pit building model modular.

“Sistem di dalam race control itu juga kita impor dari DZ Engineering mengenai timing system, CCTV, LED yang mengganti bendera, serta hardware dan software yang didesain supaya memenuhi standar FIM,” kata Dyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau