Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mandalika Kesulitan Hadapi Moto2 Amerika

Kompas.com - 03/10/2021, 16:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team cukup kesulitan menaklukkan Sirkuit Austin, Texas, pada MotoGP Amerika. Posisi start kedua pebalapnya cukup jauh di belakang.

Bo Bendsneyder akan start dari barisan kedelapan, tepatnya urutan ke-23. Pebalap yang akrab disapa Mas Bo ini harus mengikuti Q1. Meski demikian, dia optimistis bisa tampil baik.

Baca juga: Pertamina Mandalika Nyaris Finis Sepuluh Besar Pada Moto2 San Marino

"Ini hari yang sulit. Kami banyak mencoba, tapi tetap feeling bagian depan di sirkuit ini tidak dapat. Kami mengecek data dan bekerja keras. Saya tidak sabar untuk memulai balapan, karena menurut saya kecepatan kami tidak buruk," ujar Mas Bo, dalam keterangan resminya.

Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi, saat balapan pada Moto2 Amerika 2021Rafa Marrodan Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi, saat balapan pada Moto2 Amerika 2021

Mas Bo menambahkan, dia yakin bisa konsisten sekalipun sirkuit ini sangat menuntut fisik. Start akan sangat penting dan dia akan coba untuk langsung melaju kencang di awal balapan.

Sementara rekan setimnya, Tom Luthi, akan start dari posisi ke-28. Pebalap senior yang akan pensiun di akhir musim ini juga tidak bisa menembus Q2, bahkan tidak mendapat feeling terbaik di atas motornya.

Baca juga: Peluang Pertamina Mandalika Raih Hasil Positif pada Moto2 San Marino

Luthi mengatakan, ini adalah hari yang mengecewakan dan mengaku sangat kesulitan saat sesi kualifikasi. Sebelumnya, Luthi sangat optimistis bisa melakukan Q1 dengan baik, tapi ternyata tidak sesuai harapan.

Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi, saat balapan pada Moto2 Amerika 2021Rafa Marrodan Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi, saat balapan pada Moto2 Amerika 2021

"Saya tidak menemukan kecepatan dan sangat kesulitan dengan gundukan. Jadi, saya tidak bisa berbuat banyak," kata Luthi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau