Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Bertemu Pelat Nomor "Dewa" yang Minta Jalan, Apa yang Harus Dilakukan? | Bos Ducati Beberkan Keunggulan Desmosedici GP21

Kompas.com - 17/09/2021, 06:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai pengguna jalan pasti sering berpapasan dengan kendaraan berpelat nomor ‘kebal hukum’ atau ‘pelat dewa’ yang minta jalan.

Istilah tersebut digunakan tanda nomer kendaraan bermotor (TNKB) yang dipakai oleh para pejabat negara. Misalnya dengan akhiran huruf RFP, RFS, RFD, RFL dan lainnya.

Tentunya, mobil dengan pelat tersebut memiliki sejumlah fasilitas karena diberikan oleh negara kepada instansi atau pejabat tertentu. Sebab, warga sipil tidak bisa menggunakan pelat nomer dewa atau khusus ini.

Bahkan cukup sering masyarakat pengguna jalan tol melihat mobil berpelat nomer “dewa” tersebut dengan asiknya melaju di bahu jalan, masuk ke jalur busway, dan lain sebagainnya tanpa ada pengawalan dengan tujuan mengindari antrean kemacetan.

Selain itu yang tak kalah menarik tentang bos Ducati yang beberkan keunggulan Desmosedici GP21

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 16 September 2021.

Pebalap Francesco Bagnaia (Ducati) mengendarai motornya di depan pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) pada MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021.AFP/LLUIS GENE Pebalap Francesco Bagnaia (Ducati) mengendarai motornya di depan pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) pada MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021.

1. Kalahkan Marquez, Bos Ducati Beberkan Keunggulan Desmosedici GP21

Ducati akhirnya berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Aragon, Spanyol, berkat performa luar biasa dari Francesco Bagnaia. Apalagi, kemenangan tersebut didapat setelah bersaing ketat dengan Marc Marquez.

Dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Rabu (15/9/2021), Ducati Corse General Manager Gigi Dall'Igna, mengatakan, motor balap GP21 bekerja dengan baik, begitu pula dengan proyek pebalap mudanya.

Berhasil menang dari Marquez juga memberikan kepuasan tersendiri bagi Dall'Igna. Sebab, GP21 terbukti sangat kompetitif.

“Itu adalah balapan yang luar biasa dan saya sangat senang. Pecco luar biasa! Dia benar-benar membalap dengan mulus dan mengalahkan Marc Marquez yang terbukti dalam kondisi luar biasa," ujar Dall'Igna.

Baca juga: Kalahkan Marquez, Bos Ducati Beberkan Keunggulan Desmosedici GP21

Tangkapan layar Terios IDSwww.astra-daihatsu.id Tangkapan layar Terios IDS

2. Muluncur 17 September, Daihatsu Terios Punya Fitur Idling Stop

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) siap mengenalkan model pengembangan dari Terios yang seremoni akan dihelat pada 17 September 2021.

Walau sampai saat ini pihak Daihatsu masih menutup rapat keran informasi mengenai pengembangan yang dimaksud, namun bocoran informasinya sudah mengalir deras di internet.

Salah satu wiraniaga Daihatsu mengatakan, mobil yang bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV) tersebut bakal hadir dengan beberapa penambahan fitur baru.

"Terios IDS, ada beberapa fitur baru yang ditambahkan. Untuk tampilan tidak berubah, masih sama, hanya pengembangan teknologi fitur baru saja nanti," kata wiraniaga Daihatsu di BSD, kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Muluncur 17 September, Daihatsu Terios Punya Fitur Idling Stop

Mobil dinas baru Toyota Crown Hybtidd terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Mobil dinas baru Toyota Crown Hybtidd terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

3. Kenali Ragam Pelat Nomor Kendaraan "Dewa" di Indonesia

Saat berkendara di jalan raya, Anda pasti sering melihat pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan huruf akhiran RFS, RFP, RFL, RFU dan kode huruf lainnya yang menyesuaikan dengan kedinasan.

Nopol tersebut tergolong istimewa karena dibuat khusus untuk kalangan tertentu seperti pejabat negara mulai dari eselon II hingga menteri.

Hanya saja, tidak jarang pengendara pelat nomor khusus ini memanfaatkan keistimewaannya untuk mendapat keuntungan saat berkendara di jalan. Seperti berkendara di bahu jalan atau pun di jalur busway untuk menghindari kemacetan. Dengan berbagai perilaku tersebut tidak jarang nopol khusus disebut sebagai pelat nomor ‘dewa’.

Berikut ini daftar pelat nomor ‘dewa’ yang ada di Indonesia.

Baca juga: Kenali Ragam Pelat Nomor Kendaraan Dewa di Indonesia

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim di tim Repsol Honda pada musim 2019.
LAT IMAGES Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim di tim Repsol Honda pada musim 2019.

4. Lorenzo Puji Marquez, Sebut Terbaik dari Teknis, Fisik, dan Mental

Jorge Lorenzo sering berseteru dengan rekan setimnya sendiri. Dua contohnya ialah Valentino Rossi saat di Yamaha, dan Andrea Dovizioso saat membela Ducati.

Tapi sampai dia pensiun di Honda hal tersebut tidak terjadi dengan Marc Marquez. Dapat dikatakan tidak tercium aroma pertengkaran antara X-Fuera dengan Baby Alien.

Kini setelah pensiun, Lorenzo juga banyak memuji mantan rekan setimnya. Menurutnya, pebalap asal Cervera, Spanyol, itu memang punya talenta balap yang luar biasa.

"Marc sangat istimewa", katanya kepada MotoGP.com, dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Lorenzo Puji Marquez, Sebut Terbaik dari Teknis, Fisik, dan Mental

Mobil dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta tiba di rumah Sandiaga Uno, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Senin (16/10/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Mobil dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta tiba di rumah Sandiaga Uno, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Senin (16/10/2017).

5. Tanpa Pengawalan Polisi, Pelat Nomor "Dewa" Tak Punya Hak Istimewa

Istilah pelat nomor dewa pasti sudah sering terdengar di telinga masyarakat. Artinya, tanda nomor kendaraan (TNKB) yang digunakan oleh para pejabat negara. Misalnya dengan akhiran huruf RFP, RFS,RFD, RFL dan banyak lainnya.

Mobil dengan pelat nomor tersebut kerap memiliki sejumlah fasilitas karena diberikan oleh negara kepada instansi atau pejabat tertentu. Sebab, warga sipil tidak bisa menggunakan pelat nomor dewa atau khusus ini.

Bahkan, tidak jarang mobil dengan pelat nomor dewa asyik melaju di bahu jalan menggunkan sirene dan rotator.

Perlu diketahui, ada beberapa kendaraan yang memiliki hak istimewa di jalan. Hal itu sudah diatur dalam Pasal 134 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ, disebutkan bahwa ada tujuh jenis kendaraan yang dapat prioritas.

Baca juga: Tanpa Pengawalan Polisi, Pelat Nomor Dewa Tak Punya Hak Istimewa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau