SILVERSTONE, KOMPAS.com - Penampilan Jorge Martin harus berakhir lebih cepat di GP Inggris karena ulah Marc Marquez. Keduanya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Marc menggunting Matin sehingga menyeret keduanya dan terjatuh. Padahal balapan baru berjalan beberapa lap. Marc sadar kesalahannya dan kemudian meminta maaf secara terbuka.
"Untuk balapan, saya minta maaf kepada Martin. Itu sepenuhnya salah saya. Saya terlalu optimistis," kata Marc mengutip GPOne, Minggu (30/8/2021).
Baca juga: Aleix Espargaro Antarkan Aprilia Naik Podium buat Pertama Kali
Today I have to apologize to @88jorgemartin and all his team, I'm sorry???????? I have misunderstood the situation and miscalculated the overtake, which caused the crash. Luckily we are both fine.#BritishGP pic.twitter.com/Pl4hLTen1q
— Marc Márquez (@marcmarquez93) August 29, 2021
"Itu situasi di mana dia dan Quartararo keluar garis dan itu memubat saya yakin saya bisa melewatinya dari dalam tanpa berpikir dia tidak dalam posisi gir yang tepat, dia tidak dalam posisi yang baik, begitu juga saya dan dia kami berada di sisi kanan," katanya.
"Saat saya coba tutup gas, itu terjadi begitu cepat dan saya tidak bisa melakukan apapun. Saya salah kalkulasi. Saya juga minta maaf kepada Pramac. Saya terlalu optimistis. In balapan, hari ini saya buat salah," kata Marc.
Marc sebetulnya juga sudah sering dikritik. Bahkan sebelum GP Inggris, Marc dikritik saat balapan di GP Styria karena manuvernya terlalu liar saat duel dengan Aleix Espargaro.
Pengamat kondang MotoGP Carlo Pernat, mengatakan, usai cedera aksi pebalap Repsol Honda Marc Marquez menjadi semakin berbahaya di atas lintasan.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Konsumsi Bahan Bakar Mobil Jadi Boros
Mantan manager Valentino Rossi itu menyebut tindakan Marc harus dihentikan. Pihak yang punya kuasa dalam hal ini race direction harus lebih tegas dengan manuver-manuver Marc.
Pernat mengatakan, Marc jadi lebih berbahaya semenjak sembuh dari cedera karena dia terbiasa mendominasi balapan. Marc harus tampil seperti saat sebelum cedera.
"Oleh karena itu, selain kesulitan fisik dia juga harus menghadapi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh situasi ini bagi dirinya yang terbiasa mendominasi kategori,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.