JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengemudi mobil yang kewalahan saat terjebak macet di tanjakan curam. Terutama bagi pengemudi yang menggunakan mobil transmisi manual, jika mobil kemudian tidak kuat menanjak saat harus berjalan.
Apalagi jika pengemudi masih merupakan pemula dalam mengemudikan mobil manual, tentu saja berhenti di tanjakan menjadi momen yang menakutkan.
Baca juga: Masih Ada Saja Pengendara Motor Bandel yang Parkir di Jalur Penyelamat
Menanggapi hal ini, Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, sebaiknya bagi pengemudi pemula harus menggunakan jasa kursus agar benar-benar dapat mengemudikan mobil manual.
"Pertama seseorang itu kalau yang pemula harus menggunakan jasa kursus mengemudi untuk belajar. Sehingga dia bukan hanya belajar sendiri dan akhirnya cuma pakai feeling untuk mengemudi," kata Marcell kepada Kompas.com, Senin (30/8/2021).
Menurut Marcell, pada saat di tanjakan ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh pengemudi terutama pengemudi mobil manual.
Baca juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Fungsi AC Mobil Saat Kondisi Hujan
"Sebenarnya jika kita sedang ditanjakan yang paling penting untuk kita ketahui ialah kita harus medapatkan biting point dulu," ucap Marcell.
Saat di tanjakan, ada gravitasi yang menarik mobil ke belakang dan tenaga mesin yang membuat kita maju ke depan. Namun disaat yang bersamaan mobil juga ditahan oleh rem.
"Jadi intinya kita harus membuat mesin itu mengalahkan gravitasi, berusaha untuk menggerakkan mobil dahulu baru kita lepas penahannya," kata Marcell.
Marcell menambahkan, kebanyakan orang sudah mendapatkan biting point namun terlambat untuk menurunkan rem tangan. Atau koplingnya diangkat terlalu tinggi sehingga mesin mobil mati.
Baca juga: Fortuner 2.800 cc Dapat Penyegaran, Harga Tembus Rp 700 Jutaan
"Jadi yang perlu dijaga, kita harus tau dimana biting point kendaraan tersebut. Kalau kita tidak mendapatkan dengan kopling ya mau tidak mau kitatambah gas dikit," kata dia.
Pada saat mengemudi di tanjakan, Marcell menyarankan untuk tidak gantung kopling atau bermain setengah kopling. Hal ini akan menyebabkan kampas kopling menjadi cepat aus.
"Yang penting di tanjakan jangan pernah gantung kopling, harus menggunakan rem tangan atau rem kaki untuk alasan keamanan dan kopling lebih awet," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.