JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi manual, kopling merupakan salah satu komponen penting yang perlu untuk dirawat.
Pasalnya komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara roda gigi transmisi dengan poros engkol. Tujuannya agar roda belakang dapat bergerak.
Selain itu kopling juga berfungsi untuk menciptakan perubahan tingkat kecepatan dari mesin sesuai dengan kebutuhan pengendara. Kecepatan inilah yang akan mempengaruhi jalan dari kendaraan.
Baca juga: Masih Ada Saja Pengendara Motor Bandel yang Parkir di Jalur Penyelamat
Dilihat dari fungsinya, kelancaran kerja kopling juga harus diperhatikan. Kerusakan sedikit saja pada komponen kopling akan mempengaruhi kemampuan mesin mobil dan perpindahan giginya.
Ada beberapa komponen kopling yang perlu diperhatian antara lain Mulai dari kampas kopling atau plat kopling, cover kopling, roda gila atau flywheel dan juga bearing release.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pada mobil manual biasanya jika terjadi kerusakan pada komponen kopling akan terlihat gejalanya.
“Misalkan saat perpindahan gigi atau transmisi terasa sulit kemungkinan terjadi kerusakan pada gigi sinkromesnya yang sudah aus,” kata Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Fungsi AC Mobil Saat Kondisi Hujan
Didi menambahkan, selain itu gejala adanya kerusakan pada komponen kopling juga bisa dirasakan saat berkurangnya tenaga. Jika hal itu terjadi pada mobil manual berarti kampas koplingnya sudah aus.
“Kalau kampas kopling sudah aus itu terlihat dari berkurangnya tenaga. Kemudian jika bergetar itu karena flywheel atau cover kopling terbakar atau bergelombang,” ucap Didi.
Kemudian jika kerusakan terjadi pada bearing release, maka gejala yang dapat dirasakan yani perpindahan transmisi akan terasa sulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.