Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Indonesia Produksi Kendaraan Listrik

Kompas.com - 10/08/2021, 19:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pengembangan era kendaraan bermotor listrik di Indonesia tidak boleh berhenti hanya memiliki dan memproduksi bahan baku saja yang berupa nikel.

Ke depan, program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) harus benar-benar dilaksanakan sehingga adanya nilai tambah, dengan memanfaatkan teknologi sampai pada produksi kendaraan listrik.

"Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh pertambangan nikel, kita punya tambang nikel tapi tidak boleh berhenti di situ saja," ujarnya pada konferensi virual, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Kenapa Pabrikan Otomotif Besar Enggan Beralih Cepat ke Mobil Listrik?

"Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri lithium baterai sampai produksi mobil listrik," lanjut Jokowi.

Ia memproyeksikan bahwa masa depan industri energi akan mengurangi emisi karbon. Jadi, Indonesia patut segera siapkan rantai pasok di dalam negeri supaya tidak tertinggal.

Sebab, semakin banyak rantai pasok yang diproduksi di dalam negeri maka semakin besar pula nilai tambahnya untuk masyarakat dan Indonesia.

Baca juga: ABGC Transformasi Era Kendaraan Listrik di Indonesia

"Tetapi, semua itu kuncinya adalah teknologi. Pasar dunia akan mengarah pada green product terutama yang low carbon, resources efficient dan socially inclusive," ucapnya.

"Demikian pula dengan halnya digital economy. Sekali lagi, kuncinya adalah teknologi," kata Jokowi lagi.

Maka dari itu, meski saat ini pemerintah sedang fokus menangani pandemi Covid-19, namun reformasi struktural untuk membangun kemajuan Indonesia kedepan harus tetap dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau niat dan tdk omong doang, semua bisa dimulai dgn melanjutkan program sebelumnya yg sdh jadi, dulu kita bs buat mobil sport listrik, bus listrik itu aja didukung dikembangkan, membalas komentar adi adrian : ricky elson dengan selo nya bagaimana nasib nya pak bila bapak cinta produk dalam negri rancangan dan buatan anak negri lanjut donk pak proyek mobil listrik selo nya entar kl jadi dipinang tetangga sebelah pada ribut.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau