Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Evolusi Honda Super Cub di Dunia

Kompas.com - 05/08/2021, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Super Cub pertama kali diproduksi pada 1958 dan bertahan hingga sekarang. Dari masa ke masa, motor bebek ini terus berevolusi, baik dari sisi fitur, teknologi, maupun mesin.

Dikutip dari Global.honda.com, Rabu (4/8/2021), dari sekian banyak generasi dan model yang dihasilkan, ada beberapa Super Cub yang sangat menonjol.

Baca juga: Perbedaan Mesin Honda Super Cub C125 Model Baru vs Lama

1. Super Cub C100 1958

Evolusi Honda Super Cub yang BersejarahDok. Global.honda Evolusi Honda Super Cub yang Bersejarah

Motor bebek ini dibangun dengan konsep ringkas, mudah digunakan, dan terjangkau. Motor ini juga dibuat agar hemat bahan bakar. Mesinnya menggunakan kopling sentrifugal otomatis, sehingga pemula pun bisa langsung mengendarainya. Motor ini langsung terjual 1.000 unit saat hari peluncurannya.

Baca juga: Referensi Modifikasi Honda Super Cub C125, Streetcub atau Scrambler?

2. Super Cub C50 1966

Evolusi Honda Super Cub yang BersejarahDok. Global.honda Evolusi Honda Super Cub yang Bersejarah

Motor bebek lawas ini dibekali dengan mesin Overhead Camshaft (OHC) yang baru. Performa mesin dan efisiensi bahan bakar ditingkatkan. Bahkan, sampai ada ungkapan "motor ini terus jalan meskipun tanpa oli". Lampu seinnya model bulat, dibuat menyerupai lampu sein pada mobil Honda S600. Lampu belakang didesain lebih besar agar pengendara lain bisa lebih mudah melihatnya. Hadirnya motor ini juga semakin memperkuat citra Super Cub.

Baca juga: Harga Honda Super Cub C125 Seken Lebih Mahal dari Harga Barunya

3. Super Cub C50 1978

Evolusi Honda Super Cub yang BersejarahDok. Global.honda Evolusi Honda Super Cub yang Bersejarah

Penyempurnaan detail seperti suara knalpot yang senyap, torsi putaran rendah hingga menengah yang ditingkatkan untuk pengendaraan yang lebih mudah dan bertenaga, dan pola perpindahan gigi yang lebih mudah digunakan membuat motor paling praktis di dunia menjadi lebih baik.

Baca juga: Biaya Servis Honda Super Cub C125 di Bengkel Resmi

4. Super Cub 50SDX (Red Cub) 1982

Evolusi Honda Super Cub yang BersejarahDok. Global.honda Evolusi Honda Super Cub yang Bersejarah

Pada era 1980-an, penghematan energi mulai diutamakan karena adanya krisis minyak. Honda pun mengembangkan desain ruang bakar, sistem intake dan exhaust, serta menurunkan kehilangan energi akibat gesekan. Konsumsi bahan bakarnya bahkan dapat mencapai 150 km/liter. Ubahan pada eksteriornya terlihat dari bentuk lampunya, baik lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein, semuanya menjadi persegi.

Baca juga: Beda Rak Belakang Honda Super Cub C125 Versi Lawas dan Baru

5. Super Cub 50 Super Custom 1983

Evolusi Honda Super Cub yang BersejarahDok. Global.honda Evolusi Honda Super Cub yang Bersejarah

Model ini adalah Super Cub pertama yang dilengkapi dengan mesin berdesain baru yang menghasilkan penghematan bahan bakar yang luar biasa hingga 180 km/liter. Dengan catatan, kecepatannya konstan hanya 30 km/jam.

Baca juga: Inden Honda Super Cub C125 Model Baru Bisa sampai Tahun Depan

6. Super Cub 110 2012

Evolusi Honda Super Cub yang BersejarahDok. Global.honda Evolusi Honda Super Cub yang Bersejarah

Dengan adanya aturan kebisingan dan gas buang yang sudah disamakan di seluruh dunia, Super Cub 110 juga menyamakan desain di seluruh dunia. Motor ini juga disebut sebagai "Global Cub". Lampu depan dan lampu sein jadi berbentuk persegi, tapi tidak kaku, serta desainnya terlihat lebih modern. Selain itu, agar lebih mudah untuk dilihat saat mengemudi, speedometer juga diubah jadi lebih besar.

Baca juga: Alasan Harga Honda Super Cub C125 Bisa Tembus Rp 70 Jutaan

7. Super Cub 50 2017

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com