JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Honda Motor (AHM) resmi melansir Honda Super Cub C125 model baru. Ada beberapa ubahan pada model terbaru ini dibandingkan model sebelumnya.
Marketing direktur AHM Thomas Wijaya mengatakan, Super Cub C125 merupakan motor legendaris yang diminati karena desainnya yang unik dan tak lekang oleh waktu.
Baca juga: Honda CRF250R Model 2022 Meluncur, Lebih Ringan dan Bertenaga
“Penyegaran pada model ini merupakan upaya kami menjawab keinginan masyarakat dalam mengekspresikan karakter dan gaya hidup yang premium dan stylish dengan tetap mempertahankan orisinalitasnya,” katanya dalam rilis resmi, Senin (2/8/2021).
Untuk model 2021, Super Cub C125 punya pilihan warna baru Matte Axis Gray Metallic, melengkapi varian Pearl Niltava Blue dan Pearl Nebula Red yang telah lebih dulu hadir.
Model baru ini telah dilengkapi seat bracket di bagian belakang dan pijakan kaki buat pembonceng.
Braket itu juga bisa berfungsi untuk keranjang tempat menaruh barang.
Baca juga: Muncul Lagi, Keluhan Soal Kerusakan AC Wuling Confero S
Ubahan lain yaitu di mesin. Jantung 125cc SOHC, berpendingin udara dengan 2-katup ini memiliki bore dan stroke 50 x 63,1 mm dengan rasio kompresi 10:1.
Pembaharuan pada mesin motor ini disebut mampu menghadirkan akselerasi yang lebih responsif dan pengendalian yang semakin lincah.
Honda Super Cub C125 model 2021 ini dipasarkan dengan harga Rp 73.645.000 on the road (OTR) Jakarta. Tidak berubah dari model sebelumnya per Juli 2021.
Komparasi
Honda Super Cub C125 generasi terbaru resmi meluncur di Indonesia. Dibandingkan model sebelumnya, ada beberapa ubahan yang diberikan pada bebek retro modern ini.
Model sebelumnya diperkenalkan di Indonesia oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 2018 lalu. Motor bebek ini berhasil memikat banyak konsumen sampai harus inden cukup lama.
Dari segi tampilan, secara garis besar memang tak signifikan perbedaannya. Hanya saja, pada Super Cub terbaru ini sudah diberikan jok belakang untuk boncengan.
Mesinnya juga lebih bertenaga dibanding model sebelumnya. Diameter pistonnya mengecil jadi 50 mm, tapi stroke lebih panjang dengan ukuran 63,1 mm.
Rasio kompresi meningkat jadi 10:1, dari yang sebelumnya hanya 9,3:1.Tenaga maksimum juga bertambah, yang sekarang dapat mencapai 9,8 tk.
Sedangkan pada generasi sebelumnya, tenaga maksimumnya hanya mencapai 9,0 tk. Tapi, untuk sistem transmisi masih sama, yakni kopling otomatis dengan 4-percepatan.
Begitu pula dengan kapasitas tangkinya, masih dapat menampung 3,7 liter. Tapi, dengan adanya jok belakang dan tambahan footstep, bobotnya bertambah dari 107 kg menjadi 110 kg.
Fitur lainnya tidak mengalami perubahan. Sistem pencahayaan tetap dibekali teknologi LED, speedometer full digital, serta dibekali smart key system alias keyless.
Untuk harga juga masih sama, yakni dibanderol Rp 73.645.000 (OTR Jakarta). Kenaikannya cukup signifikan dibandingkan saat pertama kali meluncur pada 2018 lalu yang hanya dipasarkan Rp 55.000.000 (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.