Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Hyundai, Wuling Diklaim Mau Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 29/07/2021, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini seluruh pabrikan otomotif tengah mempersiapkan diri untuk menyambut era elektrifikasi kendaraan bermotor, mulai dari peciptaan ekosistem, industri baterai, hingga produk yang ditawarkan.

Hyundai mengklaim komitmen rencana produksi mobil listrik alias electric vehicle (EV) dengan skema completely knocked down (CKD) pada tahun 2022.

Kemudian, langkah tersebut akan disusul beberapa pabrikan lain baik dari Jepang maupun Non-Jepang, salah satunya wakil China, Wuling.

Baca juga: Hyundai Indonesia Produksi Mobil Listrik Mulai Tahun Depan

Hyundai Kona Electric 2021. SUV elektrik ini menawarkan pembaruan dibanding model sebelumnya.Kompas.com/Setyo Adi Hyundai Kona Electric 2021. SUV elektrik ini menawarkan pembaruan dibanding model sebelumnya.

Demikian diungkapkan oleh Direktur Jenderal Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam diskusi virtual, Rabu (29/7/2021).

"Peredaran mobil listrik di Indonesia saat ini masih sedikit, yakni sekitar 400 unit dan 216 unit di antaranya itu kendaraan elektrik. Iya, di media sosial seakan-akan banyak," katanya.

"Padahal yang kita punya sekarang ialah sepeda motor listrik, sekitar 21 perusahaan dan 3 bus listrik yang bisa dibuat di Indonesia. Mobil listrik, baru akan mulai di 2022 oleh Hyundai dan disusul beberapa pabrikan lain seperti Wuling," kata Taufiek, menambahkan.

Hanya saja, ia belum bisa memberikan informasi lanjutan terkait hal itu, termasuk rencana jadwal kehadiran produk terkait. Pastinya, melalui produksi di dalam negeri harga mobil listrik akan menjadi lebih murah.

Pernyataan serupa sebelumnya dikatakan Kepala BKPM Bahlil Lahadia yang menyebut bahwa Hyundai bakal melakukan groundbreaking pada pabriknya di kawasan Deltamas, Bekasi, Jawa Barat di Agustus 2021.

Baca juga: Nyetir Pakai Satu Tangan Tidak Disarankan, Ini Alasannya

Wuling bikin subsidi PPnBM sendiri untuk Almaz RSWuling Wuling bikin subsidi PPnBM sendiri untuk Almaz RS

Setelah itu, pabrikan asal Korea Selatan tersebut bakal memulai proses produsi mobil pada awal 2022, termasuk untuk model kendaraan listrik.

Sedangkan Wuling sendiri saat ini diketahui sedang memulai untuk menghadirkan mobil listrik mungil Hong Guang Mini EV ke Indonesia. Diperkirakan, produk tersebut akan menyapa pecintanya di pameran GIIAS 2021 mendatang.

Di negara asalnya, kendaraan dengan dimensi tinggi 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm itu dihargai Rp 65 juta sampai Rp 80 jutaan. Sontak, membuat Hong Guan Mini EV menjadi mobil listrik terlaris saat ini di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau