Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Disepelekan, Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tranmsisi Cepat Rusak

Kompas.com - 28/07/2021, 18:51 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika hendak melakukan parkir, pengemudi pasti akan menggunakan gigi mundur yang umumnya ditandai dengan huruf R pada tuas transmisi.

Namun, nyatanya masih banyak pengemudi yang melakukan kesalahan dalam pengoperasiannya.

Salah satunya adalah saat mengoper gigi mundur, banyak dari pengemudi yang tidak menunggu mobil hingga berhenti terlebih dahulu. Seringkali mereka langsung memindahkan tuas transmisi ke posisi R saat mobil masih sedikit bergerak maju.

Baca juga: Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Harga Nissan Leaf

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, cara tersebut memang bisa merusak transmisi, baik pada mobil transmisi manual maupun transmisi matik.

Sebab, secara desain gigi mundur hanya menggunakan counter gear tanpa synchromesh seperti gigi maju.

“Jadi saat ingin mengoper gigi mundur atau R pada mobil harus dalam keadaan diam terlebih dahulu,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Honda Brio Satya dengan mesin 1.200 cc i-VTEC.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Honda Brio Satya dengan mesin 1.200 cc i-VTEC.

Menurut Didi, jika mobil tidak berhenti terlebih dahulu biasanya akan berdampak pada sulitnya masuk gigi atau muncul bunyi kasar akibat momen perpindahan gigi yang tidak sesuai.

“Sama halnya dengan mobil manual, transmisi pada mobil matik juga punya pembalik putaran yang bekerja. Kalau diabaikan, usai transmisi mobil bisa cepat aus dan lebih pendek,” kata dia.

Baca juga: Siap-siap Sambut Nissan Leaf Masuk Indonesia

Maka dari itu, walau terlihat sepele kebiasaan buruk seperti ini sebaiknya dihindari oleh pemilik kendaraan.

“Pastikan kendaraan berhenti terlebih dahulu baru melakukan oper gigi mundur agar umur transmisi bisa awet,” ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau