Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/07/2021, 08:12 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Belajar dari kasus terbakarnya Ford Mustang Shelby GT500 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pengendara mobil wajib mengetahui beberapa hal terkait dengan keselamatan.

Sebab kejadian mobil terbakar bisa menimpa siapa dan kapan saja. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya insiden ini, namun yang paling penting pengendara harus bisa mengontrol emosi.

“Sering kali pengemudi langsung panik ketika mobilnya terbakar, sebaiknya tetap tenang dan mengontrol emosi,” ujar Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: [VIDEO] Membandingkan Palisade, Pajero Sport, dan Fortuner

Mobil terbakar yang diketahui adalah Ford Mustang Shelby GT500, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan diduga karena terjadi korsleting listrikDok. @tmcpoldametro Mobil terbakar yang diketahui adalah Ford Mustang Shelby GT500, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan diduga karena terjadi korsleting listrik

Jika masih sempat, Sony menyarankan, agar mobil yang mau terbakar atau mengeluarkan asap segera dipinggirkan atau dibawa ke tempat yang lebih aman dan jauh dari keramaian.

“Setelah itu, segera melakukan evakuasi penumpang. Ambil alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia dan semprotkan ke sumbernya (biasanya api di ruang mesin),” ucap Sony.

“Tapi jika kobaran api sudah membesar butuh tim pemadam kebakaran yang memiliki peralatan lebih memadai,” kata dia.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Begini Aturan Operasional Transportasi Umum

Ilustrasi alat pemadam api ringan (APAR) di mobil.challengertalk.com Ilustrasi alat pemadam api ringan (APAR) di mobil.

Sony mengatakan, APAR yang ada di dalam mobil hanya untuk menangani kebakaran yang sifatnya masih terkendali atau belum membesar.

Namun jika kondisinya sudah tidak terkendali dan api semakin membesar, hanya mengandalkan APAR saja memang tidak akan sanggup untuk memadamkannya.

“Memang kalau tidak segera ditangani api pasti semakin besar, karena banyak dari material mobil tidak fireproof,” kata Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke