Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Isi Bensin Malam Hari Takarannya Lebih Banyak

Kompas.com - 19/07/2021, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya, SPBU lebih ramai dikunjungi pada pagi atau siang hari saat orang beraktivitas. Namun, ada juga anggapan yang mengatakan isi bensin malam hari lebih baik.

Sebagian orang mengatakan jika mengisi bahan bakar minyak (BBM) dilakukan malam hari, takaran yang didapatkan lebih banyak dibandingkan saat mengisi di siang hari.

Baca juga: Alasan Kenapa Isi Bensin Pakai Jeriken Plastik Dilarang

Anggapan tersebut bisa dikatakan ada benarnya. Sebab, karakter bahan bakar memang mudah menguap di siang hari. Terlebih lagi jika bahan bakar tersebut ditempatkan di dalam tangki berbahan logam, efek pemuaiannya pun akan menjadi lebih cepat.

Mobil sedang mengisi bensin subsidi.Tribunnews/ Nurudin Mobil sedang mengisi bensin subsidi.

Business Unit Head SPBU Pertamina Cirebon Agung Santoyo, mengatakan, satu liter bensin sewaktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu panas, jika ditimbang beratnya pasti tidak akan sama.

"Sudah pasti akan lebih berat yang suhunya dingin. Namun, untuk perbedaannya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar," ujar Agung, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Saat Isi Bensin, Pilih Keluar atau Tetap di Dalam Mobil

Agung mengatakan, suhu siang hari di Jakarta dapat mencapai 32 derajat Celcius. Saat malam hari, dapat turun menjadi 29 hingga 30 derajat Celcius. Perbedaan dua derajat Celcius tidak akan terlalu berpengaruh pada volume bahan bakar.

“Kalau untuk jumlah tidak terlalu signifikan, apalagi di isi ke tangki mobil atau motor. Kecuali mobil truk yang kapasitas tangki pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai 8000 liter,” kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com