Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Batas Maksimal Isi Bensin pada Sepeda Motor

Kompas.com - 29/04/2021, 14:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengisi bahan bakar minyak (BBM) sudah menjadi rutinitas pengguna kendaraan bermotor, salah satunya adalah pengendara sepeda motor.

Ada yang membeli hanya beberapa liter, namun tidak sedikit yang kerap mengisi penuh atau full tank.

Ketika diisi sampai penuh, sebenarnya ada batas aman di tangki motor. Batas ini berfungsi agar bahan bakar tidak terlalu penuh atau sampai luber. Karena jika luber, malah bisa merusak bagian yang ada di sekitar tangki.

Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, pemilik sepeda motor sebaiknya mengetahui batas aman yang terpasang di mulut tangki.

Baca juga: Ini Dampaknya jika Sering Mencampur BBM Beda Oktan

“Batas amannya bisa dilihat pada mulut tangki. Usahakan bensin rata dengan lubang tutup tangki di bagian bawah,” ucap Endro kepada Kompas.com belum lama ini.

Batas ini biasa ada pada setiap model tangki motor. Sebenarnya tidak masalah jika melewati batasnya, selama tidak keluar atau luber.

Tangki bensin dan bagasi Revo FI Tangki bensin dan bagasi Revo FI

Memang sebagian motor sudah ada saluran di sekitar tangki yang mengalirkan bensin berlebih ke darat atau tanah. Namun kondisi saluran itu juga harus baik, jangan sampai ketika bensin yang melewati saluran tersebut malah tercecer.

“Dikhawatirkan, bensin yang menetes ini bisa menyebabkan motor terbakar kalau ada pemantiknya. Maka dari itu, agar lebih aman isi bensin penuh jangan sampai luber,” kata Endro.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Saat Isi BBM Pengendara Harus Turun dari Motor

Endro melanjutkan, jika isi tangki penuh dengan bensin pemilik kendaraan tidak perlu khawatir soal sirkulasi udaranya. Bagian tutup tangki tersedia lubang agar sirkulasi udara dari dalam tangki bisa lancar.

“Jadi aman saja jika ingin mengisi tangki sampai penuh,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com