JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Icon e: menjadi pilihan sepeda motor listrik paling murah yang dijual Astra Honda Motor (AHM) dengan harga Rp 28 juta.
Beberapa waktu lalu, redaksi Kompas.com berkesempatan mengetes motor listrik tersebut selama beberapa hari. Bagi yang penasaran simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Honda Stylo 160 Jadi Andalan Penjualan AHM
Secara tampilan, Icon e: mengambil basis dari Honda U-GO yang dijual di China karena menggunakan baterai yang ada di dek, bukan e: Mobile Power Pack seperti EM1 e:.
Icon e: memiliki lampu depan dan sein yang sama dengan EM1 e:. Tapi bodinya kelihatan lebih ramping karena adanya tarikan yang menyudut, berbeda dengan EM1 e: yang cenderung lebih mulus.
Kalau dilihat dari samping, makin jelas tarikan desain yang agresif. Misal di dek, tidak polos tapi ada bodi yang menyiku modelnya, belum lagi kalau memilih warna kontras seperti Iconic Mint.
Baca juga: PO Pangeran Rilis Bus Pariwisata Baru Model Single Glass
Bagian belakang juga ada coakan berwarna hitam yang menambah kesan agresif. Belum lagi patahan bodi yang tersambung ke lampu kombinasi di belakang dan terlihat unik.
Sektor kaki-kaki, ukuran pelek di depan dan belakang dibuat berbeda. Bagian depan 12 inci dengan model pelek palang, sementara belakang ukurannya 10 inci, sekaligus jadi dinamo penggerak.
Beralih ke bagian klaster instrumen, sudah digital dengan informasi meliputi kecepatan, sisa baterai, mode berkendara, dan odometer.
Baca juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat di Kaki, Apa Saja?
Pada bagian dek, terdapat tempat penyimpanan terbuka di sisi kanan dekat lubang kunci dan tertutup di kiri. Sementara bagasi punya ukuran yang lega, bisa muat helm bahkan baterai motornya.
Secara dimensi, Icon e: punya panjang 1.796mm, lebar 680mm, dan tinggi 1.085mm. Jarak sumbu rodanya 1.298mm, ground clearance 132mm, tinggi joknya 742mm, dan berat kosong cuma 89 Kg.
Baca juga: Terungkap, Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar Raup Dana Hibah Rp 45 Miliar
Dibandingkan dengan skutik Honda paling murah yakni BeAT, Icon e: lebih pendek, ringkas buat dipakai selap-selip. Tinggi jok dan berat kosong Icon e: dan BeAT sama, cuma ground clearance BeAT lebih tinggi (148mm).
Untuk baterainya, menggunakan model lithium ion berkapasitas 30,6 Ah 48 V atau sekitar 1,4 kWh yang dipasang di bagian dek, dengan bobot 11,4 Kg. Honda mengeklaim jarak tempuh dari penuh sekitar 53 Km dan waktu pengecasan dari 0-100 persen 7 jam 20 menit.
Buat pengecasan, bisa langsung colok ke motor atau melepas baterai dari dek. Berat baterai sekitar 11 Kg dan aman dicas di mana saja, cukup bawa mobile charger yang bisa dicolok listrik rumah.
Baca juga: Hari Pertama ASN Jakarta Wajib Pakai Transportasi Umum, Pramono Naik Transjakarta
Sementara dinamonya, memakai model hub-drive dengan tenaga maksimal 1,81 kW atau sekitar 2,4 TK dan torsi 85 Nm. Kecepatan puncak Icon e: mencapai 55 Km per jam.