JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Co mengatakan akan menangguhkan salah satu dari tujuh pabrik domestik di Korea Selatan selama empat pekan untuk mempersiapkan produksi kendaraan listrik.
Dilansir dari Carscoops pada Minggu (11/7/2021), hal ini dilaksanakan pebrikan mulai 13 Juli 2021 hinga 6 Agustus 2021 mendatang di pabrik Asan, untuk meningkatkan fasilitas sebelum memulai produksi Ioniq 6 akhir tahun ini.
Diketahui, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi mobil 300.000 unit per tahun dengan model sedan Sonata dan SUV Santa Fe.
Baca juga: PPKM Darurat, Ini 18 Ruas Jalan di Kota Semarang yang Ditutup
Pada Februari lalu, Hyundai meluncurkan model all-electric Ioniq 5 yang disematkan dengan platform modular global-listrik kendaraan listriknya sendiri (E-GMP) sejalan dengan dorongan elektrifikasi produsen mobil saingan.
Hyundai berencana untuk memperkenalkan Ioniq 6 tahun depan dan SUV besar Ioniq 7 pada tahun 2024. Kemudian pabrikan asal Korea Selatan tersebut juga akan mulai menggunakan nama alfanumerik seperti saingannya yang lebih besar, seperti BMW, di modelnya.
Baca juga: Jumlah Perjalanan Bus AKAP Turun Drastis Saat PPKM Darurat
Perusahaan itu memiliki tujuh pabrik domestik, lima di Ulsan, satu di Asan dan satu di Jeonju, serta 10 pabrik di luar negeri, yakni empat di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, dan Brasil.
Kapasitas gabungan mereka mencapai 5,5 juta kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.