Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2021, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada beberapa kasus tertentu, mesin mobil bisa tidak langsam atau kondisi dimana mesin tak mampu menjaga putarannya secara stabil (idle) sehingga pedal gas harus ditekan terus-menerus.

Hal ini berpotensi menimbulkan bahaya, khususnya saat berada di trek menanjak, menurun, maupun bebas hambatan atau tol. Sebab, putaran RPM mesin hanya mengikuti kehendak kaki dan jalur.

Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan mesin tak langsam, yaitu pencampuran kurang tepat, karburator kotor, ada kerusakan pada komponen terkait.

Baca juga: Sering Muncul Dalam Spesifikasi Mobil, Apa Itu Hp, Nm dan Kgm

Ilustrasi oli bekerja pada mesin mobilDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi oli bekerja pada mesin mobil

"Bahan bakar tidak bekerja sendiri untuk dapat memberikan tenaga bagi mobil. Perlu pencampuran antara bahan bakar dan udara dengan rasio yang pas agar mobil berfungsi maksimal," katanya, Selasa (29/6/2021).

"Nah kalau pengaturan pencampuran kurang tepat, maka mesin mobil tidak bisa langsam," lanjut Imansyah.

Untuk mengetahui pengaturan pencampuran sudah pas atau tidak, Anda harus melihat posisi RPM mesin dalam kondisi idle. Jika RPM mesin naik turun, maka pengaturan pencampuran bahan bakar dan udara kurang pas.

Hal ini dapat terlihat jelas ketika Anda pertama kali injak gas. RPM harus ada di posisi stabil ketika tidak menginjak pedal gas. Akibat jangka menengahnya, konsumsi bahan bakar akan jadi lebih boros.

"Untuk bisa membereskan masalah ini, Anda perlu melakukan uji emisi gas buang. Jika kadar HC dan CO terlalu tinggi, bahan bakar yang masuk ke ruang bakar terlalu besar dibandingkan kebutuhan mesin standar," ujar dia lagi.

Baca juga: Fungsi Shift Lock Mobil Transmisi Matik, Biar Bisa Didorong Saat Parkir Paralel

Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjirWikipedia Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjir

Faktor kedua ialah karburator yang kotor. Diketahui, komponen ini bertugas untuk menghasilkan tenaga optimal dari campuran bahan bakar dan udara yang tepat.

Di dalam karburator terdapat saluran bahan bakar dengan ukuran sangat kecil. Jika kotoran dari bahan bakar terbawa hingga ke sana, maka saluran menjadi tidak lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com