Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Semprot Cairan Disinfektan di Mobil

Kompas.com - 29/06/2021, 17:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan ini membuat banyak pihak berusaha untuk mengatasi wabah tersebut.

Salah satunya adalah menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan.

Namun, sebelum menyemportkan cairan disinfektan pada mobil dan motor, ada baiknya pemilik kendaraan mengetahui karakter virus tersebut agar penanganannya aman, tepat dan tidak sia-sia.

Dokter Rumah Sakit Tambak, Jakarta Pusat, Febrina Sugianto mengatakan, pada dasarnya penyemprotan disinfektan di kendaraan perlu tapi hanya pada bagian yang sering dipegang saja.

Baca juga: Waspada, Kebiasaan Sepele yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak

“Jadi, cairan disinfektan perlu digunakan untuk permukaan yang sering dipegang, seperti gagang pintu atau setir. Tapi tidak perlu menyemprot ke udara, apalagi di bagian luar mobil,” ucap Febrina belum lama ini kepada Kompas.com.

Febrina melanjutkan, berdasarkan studi di National Institute of Health di Amerika Serikat, kalau virus corona bisa bertahan 2-3 hari di atas plastik dan stainless steel bahkan 28 hari di suhu rendah.

Tampilan interior mobil BMW terbaru yang dipamerkan pada BMW Exhibition di Plaza Senayan Atrium, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). BMW Indonesia kembali adakan exhibiton selama 3 hari pada 20-22 November, dan memperkenalkan tiga unit BMW terbaru yang dipamerkan, yaitu New BMW M135i xDrive, New BMW M235i xDrive Gran Coupe dan New BMW M2 CS.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Tampilan interior mobil BMW terbaru yang dipamerkan pada BMW Exhibition di Plaza Senayan Atrium, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). BMW Indonesia kembali adakan exhibiton selama 3 hari pada 20-22 November, dan memperkenalkan tiga unit BMW terbaru yang dipamerkan, yaitu New BMW M135i xDrive, New BMW M235i xDrive Gran Coupe dan New BMW M2 CS.

Virus ini bisa dinonaktifkan dalam satu menit hanya dengan disinfektasi. Gunakan alkohol 60-70 persen atau 0,5 persen hydrogen peroxide, atau bleach dengan 0,1 persen sodium hypoclorite,” katanya.

Terkait upaya tangkal virus corona pada mobil, Owner Vertue Concept Edy mengataakn, untuk membersihkan komponen kabin cukup menggunakan sabun bayi agar tak merusak interior.

Baca juga: Saat di Pinggir Jalan Jangan Asal Buka Pintu Mobil

“Selain mengandung Ph yang seimbang, sudah terbukti kandungannya bisa menghilangkan bakteri,” katanya.

Caranya, yakni dengan memotong kecil-kecil sabun, kemudian diblender setelah itu bisa dicampur menggunakan air.

“Penggunaannya juga cukup mudah, cukup di lap-lap saja untuk menjaga interior dan untuk yang berbahan kulit juga aman menggunakan bahan ini,” kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau