JAKARTA, KOMPAS.com - Benelli Panarea resmi meluncur di IIMS Hybrid 2021, April lalu. Skutik bergaya retro modern tersebut meluncur bersama motor listrik Benelli Dong.
Sayangnya waktu itu motornya belum ada di area test ride. Kini Kompas.com mendapat kesempatan menjajalnya sebentar di kantor Benelli untuk merasakan impresinya.
Baca juga: Bukan Sekadar Estetika, Lubang pada Rem Cakram Punya Fungsi Penting
Desain
Bicara desain Panarea kental dengan nuansa retro klasik. Desain dari depan hingga belakang cukup elegan. Lampu depannya modern klasik, dengan sepatbor membulat.
Bentuk tepong belakangnya sedikit memanjang. Lampu belakang menonjol dengan sein teropisah berbentuk horizontal. Pelek palang model rapat menjadi detail yang cukup manis.
Fitur
Pencahayaan lampu depan belakang dan sein sudah LED. Panelmeter gabungan antara analog dan digital. Speedometer pakai jarum tapi di atasnya dilengkapi MID LED untuk fuel meter dan trip meter.
Fitur lainnya yaitu menggunakan engine cut off yang biasanya terlihat di motor sport. Kemudian ada lampu hazard untuk memberi tanda situasi darurat.
Kunci kontaknya tipe magnetic key shutter. Untuk membuka bagasi tersedia tombol di dekat lubang kunci.
Baca juga: Bedanya Sekolah Mengemudi yang Terakreditasi dan yang Tidak
Rasa berkendara
Duduk di atas motor cukup nyaman. Joknya panjang dan posisi setang yang mudah diraih. Bentuk spion yang bulat dan tinggi memudahkan pengendara untuk melihat kondisi belakang.
Dimensi Panarea panjang 1.825 mm dan lebar 685 mm dengan jarak sumbu roda 1.270 mm. Jarak terendah dari tanah 125 mm, serta bobot 104 kg. Dimensinya ramah untuk postur orang Indonesia.
Saat kunci kontak dinyalakan mesinnya terasa halus. Akselerasinya pun cukup baik saat Kompas.com coba untuk mengitari komplek perkantoran Benelli Indonesia.
Setang dan bodi entengnya saat diajak melakukan zig-zag kecil. Saat melewati speed bump suspensinya juga cukup empuk.
Suspensi depan teleskopik. Pelek depan belakang lingkar 12 inci. Depan dibalut ban 100/90 sedangkan belakang 110/90. Rem depan cakram dan belakang teromol.
Di atas kertas Panarea mengusung mesin 125cc, 4-tak, SOHC, bore x stroke 53.7 x 55.0. Rasio kompresi 9.0:1, menghasilkan 6,2 kW pada 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 6.000 rpm.
Benelli Panarea dibanderol Rp 24.800.000 on the road (OTR) Jakarta. Terdapat tiga pilihan warna, Elegant White, Dynamic Yellow dan Serious Black.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.