Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tinggi, Bandung dan Bogor Batasi Mobilitas Kendaraan

Kompas.com - 17/06/2021, 09:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, beberapa pemerintah daerah mulai mengetatkan aturan pembatasan terkait mobilitas bagi pendatang.

Salah satunya seperti Bandung Raya yang sudah menetapkan status Siaga I dan melarang wisatawan dari luar, khususnya kawasan Jabodetabek, selama satu minggu dimulai Selasa (15/6/2021).

"Wilayah Bandung Raya kami nyatakan sedang siaga 1 Covid-19. Kami imbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung Raya selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Tol Cisumdawu Rampung Akhir 2021, Bandung - Bandara Kertajati Hanya 1 Jam

Wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi pengendara saat penyekatan larangan mudik lebaran di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Pemerintah Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik penyekatan yang didukung oleh petugas gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul fitri 1422 Hijriah meski tetap mengizinkan warga melakukan pergerakan antarkota penyangga selama masa larangan mudik atau dalam koridor aglomerasi.. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi pengendara saat penyekatan larangan mudik lebaran di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Pemerintah Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik penyekatan yang didukung oleh petugas gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul fitri 1422 Hijriah meski tetap mengizinkan warga melakukan pergerakan antarkota penyangga selama masa larangan mudik atau dalam koridor aglomerasi.. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut meminta masyarakat untuk memahami kondisi siaga 1 Covid-19 karena pihaknya saat ini sedang menarik rem darurat untuk mengendalikan kondisi.

"Wisatawan yang mayoritas dari Jabodetabek kami minta untuk tidak datang selama tujuh hari ke depan ke Bandung Raya, khususnya pariwisata yang memang selalu ramai ada di KBB dan Kabupaten Bandung. Kami imbau destinasi wisata ditutup sementara," kata Emil.

Tak hanya Bandung Raya, untuk menekan mobilitas, Jajaran Polresta Kota Bogor juga akan kembali memberlakukan ganjil-genap serta kegiatan operasi protokol kesehatan di berbagai pusat kegiatan masyarakat.

Baca juga: Penjualan SUV Medium Mei 2021, Pajero Sport dan Almaz Curi Perhatian

Untuk ganjil genap akan dilakukan mulai akhir pekan ini, yakni 19-20 Juni 2021 dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Mobil dan motor pribadi yang tak sesuai dengan tanggal akan diputar balik.

Sejumlah angkutan kota (angkot) melewati Tepas Salapan Lawang Dasakerta di Jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/1). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/kye/17ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/kye/17 Sejumlah angkutan kota (angkot) melewati Tepas Salapan Lawang Dasakerta di Jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/1). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/kye/17

Sementara untuk kendaraan yang bebas melintas di antaranya ambulans, Damkar, kendaraan dinas pemerintah, serta kendaraan tertentu, seperti angkutan umum, logistik, dan pekerja yang menunjukkan surat tugas.

Tak hanya itu, ada lima lokasi cek poin yang akan didirikan, yakni di depan Terminal Baranangsiang, Jembatan Merah, Empang, Simpang Air Mancur, dan Jalan Pajajaran atau Warung Jambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau