Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Jalan Tergenang Saat Hujan, Hati-hati Ban Jeblos ke Selokan

Kompas.com - 17/06/2021, 07:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi cuaca di Indonesia saat ini kadang tidak menentu. Terkadang ketika turun hujan dengan cukup deras, berbagai ruas jalan menjadi tergenang, sehingga tidak terlihat parit atau selokan.

Ketika mengemudi pada kondisi seperti tadi, tentu bisa saja salah satu ban mobil masuk ke dalam selokan. Jika sudah terjadi, bukan hal yang mudah untuk mengeluarkan mobil dari kondisi tersangkut di selokan.

Lalu bagaimana cara untuk mengemudi ketika jalanan tergenang dengan air sampai selokan tidak terlihat?

Baca juga: Momen Chef Juna Ditampar Saat Pelantikan Klub Motor, Banyak yang Salah Kaprah

Suasana penyedotan genangan air oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Jatinegara di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021)Theresia Simanjuntal/Kompas.com Suasana penyedotan genangan air oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Jatinegara di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, dalam kondisi jalan yang tergenang, pengemudi harus memerhatikan obyek lain yang biasanya ada di tepi jalan.

“Hal yang harus diperhatikan, pertama pastikan batas-batas jalan terlihat dengan sempurna. Misal ada pohon, trotoar, maupun obyek-obyek yang umumnya ada di pinggir jalan,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jika obyek tadi tetap tidak terlihat, lebih baik urungkan niat melewati jalan tersebut, karena risiko terperosok tinggi. Apalagi jika jalannya terbuat dari beton, di mana bagian jalan dan selokan punya jarak yang tinggi.

Baca juga: Ancaman Pabrikan Otomotif Imbas Perpanjangan Insentif PPnBM

Selanjutnya, jangan merasa terlalu percaya diri karena mengemudikan mobil yang tinggi seperti SUV. Malahan dengan mobil yang tinggi, pandangan dari pengemudi ke jalan agak jauh sehingga lebih sulit memprediksi jalan.

Terakhir, pengemudi bisa melakukan langkah antisipasi dengan berhenti jika tidak yakin. Lihat kondisi lingkungannya seperti orang, motor, dan pohon, jadikan patokan untuk mengecek seberapa tinggi genangannya.

“Jadi lebih baik balik arah kalau menerabas ternyata berbahaya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau