Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM Kia Sonet 7-Seater Saat Digunakan di Dalam Kota

Kompas.com - 16/06/2021, 18:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu kontestan baru di segmen SUV kompak dengan kapasitas 7-penumpang, Kia Sonet 7-Seater ternyata memiliki suatu keunggulan dari sisi ekonomis dan kenyamanan.

Meski secara dapur pacu dan dimensi tidak ada penyesuaian dari model 5-penumpang, mobil masih menghadirkan konsumsi BBM yang terbilang hemat yaitu sekitar 12,5 kilometer per liter.

Untuk diketahui, mobil ini menggunakan mesin Gamma II DOHC berkapasitas 1.497 cc dengan konfigurasi CVVT yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 113 tk dan torsi 144 Nm.

Baca juga: Rasanya Menjadi Penumpang di Kia Sonet 7-Seater

Konsumsi BBM Kia Sonet 7-SeaterKOMPAS.com/Ruly Konsumsi BBM Kia Sonet 7-Seater

Hanya saja, rasio kompresi mobil cukup tinggi yaitu 13:1. Artinya, mobil harus menenggak BBM dengan oktan tinggi, minimal RON 90 atau setara Pertalite.

Berdasarkan pengujian Kompas.com, rata-rata konsumsi BBM itu tercapai usai mobil digunakan dengan jarak tempuh 1.504 km di berbagai model jalan.

Akumulasinya juga termasuk ketika mobil digunakan untuk keperluan pembuatan video, di mana mesin dan AC dibiarkan menyala saat prosesnya berlangsung.

Sementara untuk impresi Sonet 7-Seater sendiri, tidak banyak catatan khusus karena hampir tak berubah dibandingkan Sonet 5-Seater.

Baca juga: [VIDEO] Impresi Mencoba KIA Sonet 7 Penumpang untuk Harian

Review Kia Sonet 7 Seater. SUV kompak dengan tujuh tempat duduk, pilihan menarik di kelasnya Review Kia Sonet 7 Seater. SUV kompak dengan tujuh tempat duduk, pilihan menarik di kelasnya

Kekedapan suara yang cukup baik, suspensi nyaman, handling mantap, sampai body roll yang tidak berlebihan sehingga tak membuat penumpang paling belakang mual karena limbung.

Tetapi untuk akselerasi mobil, rasanya kurang responsif. Apalagi ketika kursi penumpang ditempati secara penuh, jadi cukup khawatir saat melintasi jalur dengan elevasi yang curam.

Adapun saat keadaan stop-and-go, masih terbilang baik meski ketika berada di putaran tengah, gejala lag pada mesin cukup terasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com