JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi telah mengganggu peta bisnis industri otomotif. Termasuk sektor industri oli di Tanah Air, yang mengalami penurunan penjualan.
Welmart Purba, National Sales Director MOTUL Indonesia, mengatakan, menjalani bisnis pada saat pandemi tidaklah mudah. Tercatat pada 2020 mengalami penurunan sekitar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun pada tahun ini terlihat mulai ada harapan. Di mana capaian pada Januari-Mei 2021 mengalami peningkatan sekitar 76 persen dibandingkan tahun 2020.
Baca juga: Hari Ini dan Besok Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Sistem Buka Tutup
Selain itu jika dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2019, tahun ini terjadi peningkatan sekitar 35 persen.
“Pencapaian ini sudah melebihi target awal kami, sehingga saat ini kami sedang megevaluasi target baru yang harus kami capai di 2021 ini,” ujar Welmart, dalam keterangan resmi (2/6/2021).
“Ke depan nya pun kami akan terus memperkuat jaringan distribusi kami, dan terus menambahkan produk-produk baru untuk memenuhi permintaan konsumen,” kata dia.
Baca juga: Daftar Mobil Bekas Rp 50 Jutaan Awal Juni 2021
Dengan meningkatnya penjualan oli, memunculkan rencana bahwa Motul bakal membangun fasilitas produksinya di Indonesia.
Meski begitu, Carlo Savoca, Managing Director Motul Indonesia, tidak memberikan jawaban yang spesifik.
“Motul sedang mempelajari beberapa skenario yang fokus utamanya adalah untuk terus bisa memberikan yang terbaik bagi konsumen di Indonesia,” ucap Savoca.
Baca juga: Ini Tarif Resmi Jasa Derek Mobil di Jalan Tol
“Kami belum membuat keputusan, tapi kami akan segera memberikan kabar apabila ada perkembangan terbaru,” tuturnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini Motul Indonesia juga meraih penghargaan Brand Choice Award 2021 untuk kategori oli motor.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian dari hasil survei brand choice index yang diselenggarakan oleh INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia.
Baca juga: Ini Syarat Balik Nama Kendaraan jika STNK Hilang
Tolak ukur penilaian didasarkan tiga aspek yaitu; Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect dan Digital Consumer Reviews dan Rating Aspect.
Survei dilakukan pada bulan Februari - April 2021 terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000 merek tersurvei.
“Ini merupakan kehormatan bagi kami telah menerima penghargaan dari lembaga ternama di Indonesia. Ini juga menunjukan bahwa semua usaha yang kami lakukan selama ini telah membuahkan hasil,” kata Savoca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.