Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Perhitungan Martin Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di Sprint Race

Kompas.com - 15/11/2024, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, seri terakhir MotoGP 2024 akan digelar dan menjadi penentu juara dunia MotoGP musim ini. Jorge Martin yang unggul 24 poin dari Francesco Bagnaia bisa langsung mengunci gelar juara dunia, tapi dengan syarat tertentu.

Pada seri sebelumnya, Martin berhasil meraih kemenangan pada sprint race, sementara Bagnaia terjatuh dan gagal meraih poin. Tapi, Bagnaia membalasnya dengan memenangkan balapan utama. Sebelumnya, dia juga yang meraih pole position.

Baca juga: Stoner Sebut MotoGP Tidak Seharusnya Ada Sprint Race

Meski demikian, selisih poinnya masih cukup besar, yakni 24 poin, dan masih ada 37 poin yang bisa diperebutkan pada seri terakhir ini. Ada beberapa skenario yang diperlukan untuk Martin bisa mengunci gelar juara dunia pada sprint race di Sirkuit Catalunya nanti.

Jorge Martinx.com/88jorgemartin Jorge Martin

Berikut ini perhitungan Martin bisa mengunci gelar juara dunia di sprint race:

  • Jika Bagnaia finis kedua, maka Martin harus menang.
  • Jika Bagnaia finis ketiga atau keempat, Martin harus finis tidak lebih dari kedua.
  • Jika Bagnaia finis kelima, Martin harus finis tidak lebih dari ketiga.
  • Jika Bagnaia finis keenam, Martin harus finis tidak lebih dari keempat.
  • Jika Bagnaia finis ketujuh, Martin harus finis tidak lebih dari kelima.
  • Jika Bagnaia finis kedelapan, Martin harus finis tidak lebih dari keenam.
  • Jika Bagnaia finis kesembilan, Martin harus finis tidak lebih dari ketujuh.
  • Jika Bagnaia finis ke-10, Martin harus finis tidak lebih dari kedelapan.

Jika Martin berhasil mengunci gelar juara dunia pada sprint race, maka akan jadi yang pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, penentuan gelar terjadi pada sprint race. Tentunya, akan jadi yang pertama kalinya juga bagi Martin menjadi juara dunia setelah 2018 ketika dirinya menjadi juara dunia Moto3.

Baca juga: Sesi Tes Pra-Musim MotoGP 2025 Digelar di Barcelona, Berikut Daftar Pebalap dengan Tim Baru

Kemudian, akan jadi yang pertama kalinya juga dalam era MotoGP, tim satelit yang menjadi juara dunia. Lalu, akan jadi yang pertama kalinya juga sejak 2021, gelar juara dunia dikunci sebelum balapan terakhir. Martin juga akan menjadi pebalap Spanyol yang menjadi juara dunia sejak 2020, setelah Joan Mir.

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP).AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP).

Jika Martin gagal meraih poin dan Bagnaia menang, maka selisih poinnya menjadi 12 poin jelang balapan utama dan masih ada 25 poin untuk diperebutkan. Untuk itu, Martin harus finis minimal di posisi ketiga jika Bagnaia menang.

Jika Martin finis keempat dan Bagnaia menang, maka Bagnaia yang berhasil sekali lagi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau