JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, memanaskan mesin sepeda motor jadi kebiasaan yang kerap dilakukan tiap akan melakukan perjalanan.
Dalam memanaskan mesin motor pun tiap orang memiliki durasi dan caranya masing-masing. Ada yang cukup menyalakan mesin dan menunggunya beberapa menit.
Ada pula yang memainkan gas atau bahkan membetotnya dengan asumsi agar mesin motor lebih cepat panas.
Lantas bagaimana cara memanaskan mesin motor yang dianjurkan?
Ketika dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2021), Dwi Suwanto selaku Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan bahwa memanaskan mesin motor cukup dibiarkan pada kondisi idle saja.
Baca juga: Balik Nama Kendaraan Tanpa KTP Pemilik Pertama, Ini Syaratnya
"Memanaskan motor tidak usah dimainkan gasnya. Cukup dibiarkan langsam atau posisi idle saja," ungkap Dwi.
Menurut Dwi, umumnya pada motor injeksi sudah ada sistem choke otomatis yang memudahkan untuk menyalakan mesin saat masih dingin sekaligus sebagai sistem untuk memanaskan motor.
"Kalau memainkan gas sedikit tidak masalah. Pemakaian bahan bakarnya saja yang bertambah. Tapi kalau memainkan gas sampai mentok ada risiko pada motor. Kemungkinan terjadi gesekan dan menyebabkan aus pada mesin lebih cepat. Karena pelumasan belum sempurna dan suhu kerja mesin belum ideal," kata Dwi menambahkan.
Ia pun menjelaskan, untuk memanaskan mesin motor cukup sekitar 2-5 menit. Saat dipanaskan ketika mesin masih dingin, RPM akan naik. Jika RPM sudah langsam kembali sekitar 1.500 RPM maka motor sudah siap dipakai.
Baca juga: Tarif PO Murni Jaya dari Jakarta Menuju Jateng-DIY Mulai Juni 2021
Di lain kesempatan, Fendy selaku Kepala Mekanik salah satu bengkel sepeda motor di Solo juga memberikan penjelasan serupa.
"Kalau motor-motor sekarang yang sudah injeksi memanasi mesin tidak perlu lama, cukup sampai kondisi stationer normal, itu sudah cukup," kata Fendy.
Ini dikarenakan sepeda motor model-model terbaru telah dilengkapi teknologi Engine Control Module (ECM) sehingga proses memanaskan mesin motor bisa berjalan dengan cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.