Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Cip Semikonduktor Diklaim Tak Ganggu Produksi Mitsubishi

Kompas.com - 01/06/2021, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi kelangkaan komponen cip semikonduktor sedikit banyak mempengaruhi operasional sejumlah merek otomotif di Indonesia. Salah satunya PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Walau demikian, Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, mengatakan, aktivitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia saat ini masih berjalan normal.

“Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia,” ujar Nakamura, dalam keterangan resmi (31/5/2021).

Baca juga: Tarif PO Murni Jaya dari Jakarta Menuju Jateng-DIY Mulai Juni 2021

Pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang terletak di kawasan industry GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.APHIT Pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang terletak di kawasan industry GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.

“MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa,” kata dia.

Seperti diketahui, belakangan Xpander dan Xpander Cross tengah mengalami permintaan yang cukup tinggi karena adanya kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Permintaan kedua produk tersebut diklaim meningkat dua kali lipat, dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi sekitar 5.000 unit pada periode Maret dan April 2021.

Baca juga: Balik Nama Kendaraan Tanpa KTP Pemilik Pertama, Ini Syaratnya

Ilustrasi cip semikonduktor yang menjadi salah satu komponen otomotif,PAULTAN.org Ilustrasi cip semikonduktor yang menjadi salah satu komponen otomotif,

Tak hanya itu model penyegaran untuk model medium SUV unggulan, seperti New Pajero Sport juga mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Indonesia.

“Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross diluar perkiraan, dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen,” ucap Nakamura.

Nakamura pun menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu pengiriman unit karena permintaan yang sangat tinggi ini.

“Kami melakukan usaha terbaik untuk mengakselerasi dan menyesuaikan permintaan dan ketersediaan, serta memastikan konsumen segera mendapatkan unit yang sudah dipesan,” kata Nakamura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau