"Jadi masalah perpajakan dan hal-hal yang bersangkutan dengan harga jual juga haruslah diperhatikan. Diketahui, penjualan EV untuk tahun 2019 nol unit dan selama tahun lalu sekitar 200 unit," katanya lagi.
Baca juga: Sederet Merek Sepeda Motor yang Hengkang dari Indonesia
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebutkan, Indonesia memerlukan hampir 800.000 ton baterai lithium untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Kebutuhan itu berdasarkan target pemerintah yang ingin ada 2 juta mobil listrik dan 13 juta sepeda motor listrik mengaspal di Indonesia pada 2030.
Meski demikian, tidak ada yang tak mungkin mengingat Indonesia memiliki sumber kuat guna menjadi pemain utama era kendaraan listrik, yakni populasi, kepemilikan kendaraan, serta nikel. Hanya saja, diperlukan kerja sama yang erat di semua pihak terkait.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.