Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Targetkan Pemerintah Kota dan Daerah Pakai Mobil Listrik

Kompas.com - 22/05/2021, 08:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menyiapkan langkah-langkah mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, khususnya untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

Salah satu upayanya dengan menyiapkan peta jalan atau road map elektrifikasi. Hal itu bertujuan guna mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik bagi transportasi jalan.

Dari beberapa target awal yang direncanakan, Kemenhub akan mengejar penggunaan mobil dan motor listrik untuk kepentingan kendaraan dinas, baik di tingkat pusat sampai daerah.

Baca juga: Pelat Nomor Khusus Anggota DPR Berpotensi Penyalahgunaan

 

"Ada beberapa target, pertama itu kita kejar semua kendaraan dinas operasional, baik pemerintah pusat dan daerah, sudah beralih menggunakan KBLBB, yaitu mobil atau motor listrik," ucap Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Risal Wasal saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Menurut Risal, pada prosesnya, untuk kendaraan dinas ini akan dilakukan bertahap. Pertama dari 2024, lalu dilanjutkan lagi sampai dengan 2030.

Kondisi tersebut dilakukan bukan tanpa sebab, tapi juga mengikuti perkembangan infrastrukur terkait sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ditiga kota percontohan, yakni Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.

"Tahap awal, kendaraan listrik operasional dinas hanya untuk pimpinannya dulu, selanjutnya baru untuk pegawalan dan lain sebaginya. Kita melihat juga dari ketersediaan SPKLU-nya karena ini kan semua pakai baterai (full listrik) ," kata Risal.

Baca juga: Rencana Kemenhub Akselerasi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Selanjutnya, yang jadi prioritas juga adalah transportasi umum listrik berbasis baterai, khususnya untuk bus-bus yang beroperasi di perkotaan.

Risal mengatakan, nantinya layanan bus-bus yang masuk dalam program Buy The Service (BTS) Kemenhub, akan diganti berbasis listrik semua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Satu Personel Polda Sumsel Jadi Tersangka Sabung Ayam di Lampung, Ini Perannya!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau