Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mending Angkat Wiper atau Diamkan Ketika Mobil Parkir

Kompas.com - 14/05/2021, 13:32 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wiper berfungsi untuk menyapu air yang ada di kaca depan ketika mengemudi saat hujan. Jika kondisi wiper tidak baik, sapuan air tidak maksimal, sehingga menyisakan bekas di kaca.

Wiper sendiri sebenarnya fast moving parts, harus diganti rutin agar sapuannya sempurna. Namun ada yang mengatakan, dengan mengangkat wiper saat mobil parkir, usia karet wiper bisa lebih panjang.

Menanggapi hal ini, Dedy Ismanto, Channel Manager Automotive Aftermarket Division Bosch Indonesia mengatakan, memang masih perdebatan apakah berefek atau tidak ketika diangat maupun dibiarkan saja ketika parkir.

Baca juga: Marc Marquez Mulai Sesumbar, Ingatkan Rival Kondisinya Makin Pulih

Deretan mobil baru selesai diservis yang diparkir dengan posisi wiper diangkat. Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil baru selesai diservis yang diparkir dengan posisi wiper diangkat.

"Kalau secara logis, mobil diparkir di tempat panas kemudian wiper diangkat supaya karet enggak kering, ini benar. Tapi tidak diangkat juga tidak salah, karena wiper sudah melalui sertifikasi produk yang salah satunya mengenai ketahanan panas," kata Dedy dalam acara virtual Bosch beberapa waktu lalu.

Dedy mengatakan, mau diangkat sebenarnya tidak masalah, yang menjadi masalah adalah ketika menurunkan wiper saat mau mengemudi. Kadang-kadang pemilik kendaraan menurunkan wiper-nya dengan kasar.

Baca juga: Aerox 155 Rp 16 Jutaan, PCX 150 Rp 24 Jutaan, Ini Pilihan Skutik 150 cc Jelang Lebaran

"Wiper jadi menerima benturan yang keras saat diturunkan. Inilah yang kadang merubah tangan wiper, sehingga tidak presisi lagi ketika menyapu kaca," ucap Deddy.

Nantinya, sapuan wiper yang tidak presisi menyebabkan adanya sisa air karena tekanannya sudah berbeda. Tetapi untuk daya tahan karetnya, mau diangkat atau tidak, karet wiper sudah melalui proses sertifikasi, jadi sudah terjamin ketahanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau