Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ban Masih Bagus walaupun Sudah 5 Tahun, tetapi Amankah Dipakai?

Kompas.com - 13/05/2021, 13:31 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik mobil umumnya akan mengganti ban ketika sudah mulai aus. Ada juga yang menggantinya berdasarkan waktu pemakaian.

Bagaimana jika ban mobil masih dalam kondisi bagus, tetapi sudah melewati usia 5 tahun, masih amankah dipakai?

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, usia ban yang melewati 5 tahun masih bisa digunakan, tetapi dengan sejumlah syarat.

Baca juga: PO Sinar Jaya Tambah Lagi Bus Selonjoran, Kali Ini Buatan Adiputro

Ilustrasi ban mobilDok. Shutterstock Ilustrasi ban mobil

“Kalau kedalaman kembang ban masih tinggi, enggak ada kerusakan apa-apa, aman banget untuk digunakan, pakai saja tidak masalah,” ujar Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, pemilik kendaraan juga wajib merawat ban tersebut. Salah satu caranya dengan menjaga tekanan udara seperti yang direkomendasi pabrikan.

“Perlakuan pada ban seperti cek tekanan udara, kerusakan pada ban apa saja, misal sobek karena tertusuk benda tajam. Kemudian kalau bocor, cepat ditambal dengan tambalan yang benar,” kata dia.

Baca juga: Halau Pemudik Nekat Jelang Lebaran, Penyekatan Dibuat Berlapis-lapis

Ilustrasi kode produksi pada ban mobil, untuk mengetahui usia ban.GridOto.com Ilustrasi kode produksi pada ban mobil, untuk mengetahui usia ban.

Zulpata juga mengatakan, ban masih aman digunakan jika mengalami retak halus di area tapak, selama tidak ada sobekan.

“Retak halus pada tapak tidak berpotensi bocor halus, karena lapisan karet pada ban masih tebal. Jadi aman-aman saja dari kebocoran halus, selama enggak ada luka yang tembus sampai bocor,” ucap Zulpata.

Untuk diketahui, pemilik kendaraan wajib mengganti ban ketika keausan ban telah mencapai batas Tread Wear Indicator (TWI).

Artinya, penggantian ban sebetulnya bukan berdasarkan tahun, melainkan dari tingkat keasuan pada kembangan ban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke