Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Larangan Mudik, Penumpang di Terminal Pulo Gebang Malah Sepi

Kompas.com - 05/05/2021, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, pemerintah resmi melarang adanya aktivitas mudik lebaran. Hal ini bertujuan agar bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Pada periode waktu tersebut, semua moda transportasi dilarang beroperasi jika tujuannya mudik. Namun beberapa bus AKAP juga tetap diperbolehkan untuk beroperasi selama tujuan penumpang bukan mudik dan dengan syarat yang ketat.

Lalu bagaimana kabar terminal Pulo Gebang mendekati larangan mudik besok?

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Harga Rp 50 Jutaan di Bandung dan Sekitarnya

Bus AKAP PO HaryantoPinterest Bus AKAP PO Haryanto

Taufik, Agen PO Haryanto di Terminal Pulo Gebang mengatakan, untuk hari Rabu (5/5/2021), kondisi di terminal sama saja seperti normal, yakni sepi.

“Kondisinya masih standar, lumayan sepi. Hari ini penumpang PO Haryanto dari Pulo Gebang hanya ada 5 ke Madura, 5 ke Jawa Tengah dan paginya ada 3 orang,” ucap Taufik kepada Kompas.com, Rabu (5/5/2021).

Taufik juga mengatakan, hari ini nampaknya terakhir penumpangnya ramai. Ketika masa larangan mudik dimulai penumpang tidak akan bertambah banyak.

PO Haryanto juga tetap beroperasi selama larangan mudik, namun diperkirakan tidak banyak penumpang yang berangkat.

Baca juga: Baru Menampakkan Diri, Honda N7X Sudah Bisa Dipesan?

Bus AKAP PO Gunung HartaGunung Harta Bus AKAP PO Gunung Harta

Selain itu, agen PO Gunung Harta di Terminal Pulo Gebang juga mengatakan yang sama. Menjelang larangan mudik lebaran 2021, tidak ada pelonjakan penumpang di terminal.

“Biasa saja kalau hari ini, enggak ada pergolakan penumpang, terminal juga sudah sepi. Kalau hari ini, PO Gunung Harta memberangkatkan 60 orang dari semua trayek,” kata Mudarsini, agen PO Gunung Harta di Terminal Pulo Gebang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com