Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TRAC Bisa Pantau Layanan Sewa Bus Langsung dari Kantor Pusat

Kompas.com - 03/05/2024, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Layanan sewa bus yang ditawarkan TRAC terus ditingkatkan. Sekarang, standarnya sangat tinggi, mulai dari perawatan kendaraan, driver, sampai cara mengemudinya yang aman.

Halomoan Fischer, Chief Operating Officer TRAC, mengatakan, buat pelayanan sewa bus, TRAC sangat fokus uat manajemen keselamatan transportasi. Kendaraan yang besar dengan banyak penumpang punya risiko fatal yang tinggi pula.

"Ada dua hal yang kita baru dapat, satu ISO 39000 2012, itu mengenai standar keselamatan berlalu lintas dan kedua, Wahana Adigana 2023," kata Fischer di Bogor, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Datang ke PEVS 2024 Anti Ribet, Bisa Naik Shuttle Bus Gratis

Jajal layanan bus medium luxury dari TRAC dari Jakarta ke BogorKOMPAS.com/FATHAN Jajal layanan bus medium luxury dari TRAC dari Jakarta ke Bogor

Fischer menjelaskan, proses TRAC mendapatkan dua sertifikasi itu sangat panjang. Semua proses dicek, seperti bagaimana mengelola kendaraan, manajemen pengemudi, jadwalnya juga jangan sampai kelelahan, dan sebagainya.

"Kita punya command center di kantor pusat. Jadi ada layar besar yang bisa melihat bus sedang kecepatan berapa, ada manuver mendadak, itu dipantau semua," kata Fischer.

Misal ada kejadian yang mendadak, maka dari command center tadi memberi peringatan langsung ke pengemudi. Semua ini dilakukan biar bisa mendapatkan standar yang aman dan nyaman buat penumpang.

Baca juga: BYD Pastikan Kesiapan 10.000 unit Mobil Listrik untuk PLN


"Bus ini kendaraan yang sering dipakai ramai-ramai, gede (ukurannya), tapi risiko juga jadi gede kalau kita enggak mengelola sampai ke situnya (manajemen keselamatan)," kata Fischer.

Kompas.com merasakan bagaimana layanan salah satu bus medium mewah dari TRAC. Sebelum berangkat, pengemudi memberi informasi mengenai tujuan sampai estimasi waktu perjalanan.

Berbagai fitur yang ada di kabin pun diterangkan dengan sangat baik. Penumpang juga diingatkan untuk tetap di bangku selama bus berjalan dan mengenakan sabuk pengaman.

Cara mengemudinya pun relatif nyaman. Pengemudi tidak membawa bus dengan ugal-ugalan, sangat berkeselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com