Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini Polisi Mulai Operasikan 381 Titik Penyekatan Larangan Mudik

Kompas.com - 05/05/2021, 14:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia akan memulai penyekatan aktivitas mudik di berbagai titik selama masa larangan mudik lebaran yang berlangung pada 6-17 Mei 2021, malam ini.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan 381 posko penyekatan akan secara resmi beroperasi mulai pukul 00.00 WIB nanti.

"Terdapat 381 Titik penyekatan mulai aktif pukul 24.00 nanti malam. Diharapkan, masyarakat tidak kucing-kucingan melakukan mudik," katanya dalam diskusi daring, Rabu (4/5/2021).

Baca juga: Ini 8 Kawasan yang Boleh Mudik Lokal pada 6-17 Mei 2021

Sejumlah petugas gabungan saat melakukan sosialisasi di masa pengetatan larangan mudik Lebaran di check point Bundaran Waru Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021)KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Sejumlah petugas gabungan saat melakukan sosialisasi di masa pengetatan larangan mudik Lebaran di check point Bundaran Waru Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021)
 

Arief mengingatkan, mudik kucing-kucingan akan merugikan masyarakat sendiri karena membuang energi melakukan perjalanan namun tidak bisa sampai tempat tujuan.

Sebab, seluruh perbatasan telah dijaga ketat sehingga tak ada celah bagi masyarakat untuk mudik selama melakukan Operasi Ketupat 2021 atau periode larangan mudik lebaran.

Adapun titik penyekatan itu akan tersebar dari wilayah Sumatera Selatan hingga Bali dengan rincian, Polda Sumsel 10 titik, Polda Lampung 9 titik, Polda, Polda Banten 16 titik, dan Polda Metro Jaya 14 titik.

Kemudian, ada di Polda Jawa Barat 158 titik, Polda Jawa Tengah 85 titik, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta 10 titik, Polda Jawa Timur 74 titik, serta Polda Bali 5 titik.

"Dari seluruh jalur yang ada, bisa saja dia lewat jalur tikus tapi jalur tikus itu tidak akan mungkin sampai ke lubang bawah tanah kan," ucap Arief.

Baca juga: Jasa Marga Tutup Tol Layang MBZ Jakarta-Cikampek Saat Larangan Mudik

Ilustrasi mudikGALIH PRADIPTA Ilustrasi mudik
 

Pasti akan ketemu jalur-jalur di mana merupakan jalur utama yang mau tidak mau harus lewat di situ. Pasti akan ketahuan dari penyekatan-penyekatan yang kita lakukan," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Arief juga meminta masyarakat berdiam diri di rumah dan mengikuti kebijakan larangan mudik yang telah dicanangkan oleh pemerintah karena pilihan terbaik selama masa pandemi Covid-19.

Diketahui, Pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran selama 12 hari terhitung sejak 6-17 Mei 2021. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus corona alias Covid-19.

Polisi pun telah menyiagakan total 155.000 personel gabungan yang akan melakukan penyekatan kendaraan selama masa larangan mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com