JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya merupakan salah satu PO bus besar di Indonesia. Kemudian, berbagai layanan juga disediakan PO Sinar Jaya, mulai bus AKAP, AKDP, Pariwisata, antar jemput karyawan, bus kota, Travel, dan pengiriman barang.
Mengutip dari website resmi Sinar Jaya Group, PO ini didirikan oleh Herman Rusly dan Rasidin Karyana pada tanggal 18 November 1982. PO Sinar Jaya bertempat di Jl. Diponegoro 75 – Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang menjadi kantor, pool, dan workshop.
Pada tahun 1989, didirikan PT Sinar Jaya Megah Langgeng yang beralamat di DI Panjaitan 12, Jakarta. Berselang lima tahun, didirikan juga kantor cabang di Brebes serta pendirian SPBU Pertamina dengan PT Sinar Jaya Kilang Mandiri.
Baca juga: Kredit Daihatsu Rocky, Tenor 5 Tahun Cicilan Rp 2 Jutaan
bus suites class
Pada tahun 1995, barulah PO Sinar Jaya memperlebar sayap dengan mendirikan PT Sinar Jaya Langgeng Utama yang melayani bus pariwisata dan antar jemput karyawan.
Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, PO Sinar Jaya terkenal akan tarif tiketnya yang ekonomis dibanding PO bus lainnya.
“Soal mewahnya memang tergantung kelas layanan. Selain itu pelayanannya juga cukup baik dengan tiket yang lebih ekonomis,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: PO Sinar Jaya Borong 6 Unit Suites Class dari Karoseri Laksana
Untuk bus AKAP, PO Sinar Jaya memiliki berbagai kelas layanan, mulai dari Bisnis AC, Eksekutif kursi 2-2, dan Suites Class.
Selain itu, sejak tahun 2017, PO Sunar Jaya menambah armada bus tingkat dengan sasis Mercedes Benz OH 2542 yang dipasang ke bodi Jetbus 2+ SDD.
“Keunikan lainnya adalah beberapa armada ada yang memakai bangku buatan Toyota Boshoku Indonesia (TBIna),” kata Dimas.
Pilihan bangku TBIna ini bisa dibilang cukup unik, nampaknya saat ini juga baru Sinar Jaya yang memakainya. TBIna sendiri sebenarnya biasa membuat bangku untuk mobil, bagian interior mobil dan komponen mesin mobil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.