Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Besar Isuzu Indonesia Bersiap Masuk ke Era Euro 4

Kompas.com - 28/04/2021, 17:09 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Dodiet Prasetyo, Kasubdit Ilmate Kementerian Perindustrian mengatakan, penerapan Euro 4 adalah suatu keharusan.

“Pemerintah ingin industri nasional menerapkan standar yang sesuai standar global. Industri otomotif kita harus mengacu standar global. Jadi tidak hanya mampu menjadi tuan rumah di negera sendiri, tapi juga mampu ekspor,” tutur Dodiet.

Ditambahkan, penerapan Euro 4 ditunda hingga 7 April 2022 karena terkendala pandemi Covid-19. Sedangkan, standar Euro 4 untuk kendaraan berbahan bakar bensin telah dilakukan pada 2018.

Ia menjelaskan, kebijakan penerapan standar Euro 4 untuk kendaraan diesel itu sebenarnya sudah dicanangkan lama. Pemerintah memberi waktu agar industri bersiap, selain itu pemeritah juga berusaha memastikan ketersediaan BBM yang sesuai standar Euro4 di seluruh Indonesia.

Dodiet optimistis industri otomotif nasional akan terus tumbuh. Saat ini saja, penjualan otomotif yang sempat terpuruk karena pandemi, sudah mulai tumbuh. Penjualan ritel otomotif pada Maret 2021 telah di atas 77.000 unit, sedangkan bulan sebelumnya sekitar 46.000 unit.

“Kenaikan 65 persen ini merupakan optimisme pasar, bagaimana sektor otomotif mulai tumbuh, bisa jadi jump start pemulihan sektor otomotif,” tutur dia.

Baca juga: Yamaha MT-15 Punya 2 Warna Baru, Cek Harganya

Ia juga optimistis, penerapan Euro 4 tahun depan juga akan diikuti peningkatan ekspor otomotif. Target yang ditetapkan pemerintah, sesuai apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat melepas ekspor Isuzu Traga pada 2019 lampau. Ketika itu Presiden menargetkan pada tahun 2025, Indonesia harus mampu mengekspor 1 juta unit kendaraan.

Ia mengakui, target Presiden itu disampaikan sebelum pandemi Covid-19. Namun, kata Dodiet, dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai baik saat ini, pemerintah optimistis target itu bisa tercapai.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), volume ekspor industri otomotif nasional sepanjang Januari hingga Maret 2021 sebanyak 78.820 unit, atau naik 0,3 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 78.576 unit.

Tonton juga mengungkapkan optimismenya terkait ekspor mobil Isuzu. Ia menargetkan, tahun depan pihaknya akan mengekspor Isuzu Traga sekitar 5.000 hingga 6.000 unit. Sebelumnya, Isuzu Traga sudah diekspor sebanyak 2.689 unit dengan nilai total sekitar 28 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau