JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa produk kembar terbaru Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan diproduksi di dalam negeri secara langsung pada tahun ini.
Di bawah naungan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), kendaraan kompak dengan platform serupa tersebut diperkirakan bisa diproduksi hingga 34.300 unit sampai penghujung 2021.
"Di mana 8.800 unit di antaranya didedikasikan untuk pasar ekspor," kata Agus dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan Youtube Toyota Indonesia, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Duet Baru Raize dan Rocky Resmi Diperkenalkan
Hanya saja, ia belum bisa menyatakan secara pasti negara tujuan dari produk kembar ke-5 hasil kerja sama ADM dan PT Toyota Astra Motor (TAM) ini.
Dalam kesempatan sama, Agus juga menyampaikan harapannya agar produsen dapat meningkatkan kandungan lokal pada Raize dan Rocky. Mengingat, keduanya telah diajukan untuk mendapat insentif PPnBM.
"Sebagai peserta relaksasi PPnBM saya harap ADM sebagai produsen kedua model kendaraan tersebut berkomitmen untuk meningkatkan lokal komponen lebih dari 70 persen, termasuk pada engine, bodi, sasis, dan transmisi," katanya.
Jika perseroan tidak bisa menepati janji atau ketentuan pemberian atas insentif PPnBM yang ditanggung pemerintah, akan dikenakan sanksi administratif.
"Secara perhitungan mereka, kedua tipe baru itu (Raize-Rocky) akan mampu untuk memenuhi persyaratan penerimaan insentif, salah satunya yaitu local purchase 70 persen," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Sony Sulaksono kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Jelang Lebaran, Lebih Baik Kredit Mobil Baru atau Bekas?
"Tetapi, apabila perusahaan tidak mampu memenuhi ketentuannya akan diberikan sanksi administratif dan/atau, tipe kendaraan tersebut dihapus dalam daftar yang berhak mendapatkan PPnBM DTP. Ini dilakukan saat evaluasi per-3 bulan," tambahnya.
Agus melanjutkan, kehadiran Rocky dan Raize akan memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi sehingga memperbesar peluang ekspor dengan negara yang memiliki perjanjian dagang (Free-trade Agreement).
Selain itu hal ini akan bermanfaat untuk mengembangkan pemasok lokal, termasuk industri kecil dan menengah dalam rantai pasokan bisnis Toyota dan Daihatsu.
"Kami berharap ini akan memberikan dampak positif sekaligus dukung perekonomian indonesia secara keseluruhan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.