Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Xpander Harus Inden Lama, Konsumen Khawatir Tidak Dapat Diskon PPnBM

Kompas.com - 09/04/2021, 15:05 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penerapan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk sejumlah mobil yang masuk dalam kriteria, mulai berdampak positif bagi penjualan sejumlah agen pemegang merek.

Namun aturan diskon pajak tampaknya tidak diimbangi dengan suplai yang cukup. Pembeli Mitsubishi Xpander misalnya, banyak yang harus inden tanpa kejelasan pasti.

Salah satunya Eldhi, konsumen Xpander Cross asal Depok, Jawa Barat. Ia menuturkan sudah melakukan pemesanan sejak 7 Maret 2021. Namun mobil yang dinanti belum bisa tiba di rumah sampai sekarang.

Baca juga: Demi Konten Viral, Pemuda Ini Tewas Terlindas Truk

Mitsubishi Xpander Black EditionKOMPAS.COM/STANLY RAVEL Mitsubishi Xpander Black Edition

Eldhi khawatir tak bisa mendapatkan diskon PPnBM 100 persen yang sedianya berlaku Maret-Mei 2021.

“Jadi acc dari leasing baru awal April kemarin, jadi selama sebulan saya tidak dapat kabar. Tahu-tahu ditelpon, kalau warna Silver yang saya mau, baru keluar sekitar bulan Juni,” ujar Eldhi, kepada Kompas.com (9/4/2021)

“Lalu dikasih info yang ready warna putih dan hitam, bisa diantar bulan ini. Kenapa enggak dikabari dari dulu?” kata dia.

Baca juga: Perbandingan Harga Kia Sonet 7-Seater dengan Toyota Rush dkk

Ilustrasi Mitsubishi Xpander CrossDOK. MMKSI Ilustrasi Mitsubishi Xpander Cross

Menurutnya diskon PPnBM cukup signifikan mengurangi harga jual. Xpander Cross Premium Package AT yang ia incar, sebelumnya dihargai Rp 299,5 juta.

Harga tersebut mendapat pengurangan PPnBM sebesar Rp 18,5 juta, serta tambahan diskon dari diler Rp 5 juta.

“Total saya dapat diskon Rp 23,5 juta, tapi mungkin ini enggak jadi. Katanya potongan jadi lebih kecil cuma Rp 9 juta, ditambah diskon diler Rp 5 juta kalau saya tetap ambil warna Silver,” ucap Eldhi.

Baca juga: Perbandingan Harga Santa Fe Facelift dengan Fortuner dan Pajero Sport

suasana ruang dealing di booth MitsubishiAzwar Ferdian/Kompas.com suasana ruang dealing di booth Mitsubishi

Lain halnya dengan Russell Julius, konsumen Xpander Cross di Jakarta Barat. Ia justru merasa dibohongi diler yang menjanjikan pengiriman unit satu minggu setelah pemesanan.

“Jadi saya pertama kali kontak itu akhir Februari dan akhirnya booking di 3 Maret 2021. Tanggal 4 Maret saya dikabari unit ready, tanggal 5 saya TDP (Total Down Payment) 50 persen, dijanjikan unit tiba 7 hari dari TDP awalnya,” ujar Russell, kepada Kompas.com (9/4/2021).

“Lalu tiba-tiba katanya unit bermasalah karena PPnBM. Dari situ dijanjikan akhir Maret atau awal April. Hingga sekarang belum tiba, saya curiga mereka mendahulukan konsumen yang mau bayar lebih mahal dan bukan sesuai urutan SPK,” kata dia.

Baca juga: SE Larangan Mudik Terbit, Cuma 2 Perjalanan Ini yang Dikecualikan

Booth Mitsubishi penuh sesak dengan pengunjung yang penasaran dengan Xpander.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Booth Mitsubishi penuh sesak dengan pengunjung yang penasaran dengan Xpander.

Terkait masalah ini, Russel juga sudah membuat laporan dengan cara email dan telepon ke customer service PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada 30 Maret lalu.

Russel mengatakan, balasan dari MMKSI menerangkan jika diler menggunakan sistem first in first out, yaitu mendahulukan SPK yang lebih awal, tentunya disesuaikan dengan batch produksi dan stok yang tersedia (varian, warna, dan lain-lain).

“Saya jujur merasa ditipu, karena alasan saya melakukan TDP karena dibilang unitnya ready. Ternyata mundur selama ini tanpa kejelasan,” ujarnya.

Baca juga: Kesal Suara Knalpot Bising, Warga Siram Jalanan Pakai Air Sabun

Peresmian diler Mitsubishi, PT Lautan Berlian Utama di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (5/9/2019)MMKSI Peresmian diler Mitsubishi, PT Lautan Berlian Utama di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (5/9/2019)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau