Tak hanya berada di setir maupun dasbor, saat ini airbag sudah tersemat pada kursi, dinding, hinga bagian dalam pintu mobil.
Prinsipnya pun masih sama, yakni mengurangi potensi cidera pengendara ataupun penumpang saat terjadi kecelakaan.
Walaupun komponen ini baru bekerja ketika terjadi benturan, pemilik tetap wajib memperhatikan kondisinya, supaya kantung udara selalu siap bekerja ketika dibutuhkan.
Baca juga: Harga Innova di Jateng DIY Turun Rp 32 Juta Setelah Insentif Pajak
Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman mengatakan, pada dasarnya tidak ada perawatan khusus untuk airbag, karena termasuk dalam komponen statis dan standby yang dalam kondisi tertentu baru bekerja.
“Pengecekan bisa dilakukan dengan memantau indikator airbag yang tertera di instrumen cluster pada speedometer,” ujar Suparman kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Setidaknya ada empat hal yang harus diwaspadai untuk mengatahui gejala malfungsi airbag. Suparman mengatakan, jika salah satu kondisi ini terjadi bisa jadi merupakan pertanda bahwa kantung udara tidak berfungsi.
Baca juga: Nekat Mudik ke Solo, Siap-siap Kendaraan Diputar Balik
Pertama, lampu indikator airbag menyala dan tak kunjung padam. Kedua, indikator airbag tidak menyala selama kurang lebih 10 detik saat kunci kontak berada di posisi on.
Kemudian, lampu indikator airbag menyala saat kendaraan sedang berjalan. Dan terakhir, indikator airbag berkedip saat mesin menyala.
“Jika muncul ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan komponen airbag di bengkel resmi," kata Suparman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.