Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/03/2021, 19:01 WIB
|

SOLO, KOMPAS.com - Razia knalpot bising di Solo, Jawa Tengah sudah mulai diperketat. Penindakan dilakukan terhadap pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Aturan kebisingan knalpot ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 7 tahun 2009.

Dalam aturan tersebut dijelaskan, bahwa tingkatan kebisingan untuk motor kapasitas 80cc hingga 175cc adalah maksimal 83 dB dan di atas 175cc maksimal 80 dB. (dB=Decibel / satuan keras suara).

Baca juga: Kena Tilang Elektronik di Solo, Begini Cara Mengurusnya

"Penindakan atau razia knalpot di Kota Solo akan kami perketat, mulai saat ini kita tidak hanya melakukan operasi hanya pada Sabtu malam, kalau diperlukan tujuh hari dalam seminggu kita akan melakukannya," Jelas Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Adhytia Warman, kepada Kompas.com, Sabtu (20/03/2021).

Mengukur kebisingan knalpot yang benar saat razia knalpot menurut polisiDok. Siger Gakkum Official Mengukur kebisingan knalpot yang benar saat razia knalpot menurut polisi

Pengguna kendaraan yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai peraturan lalu lintas yang berlaku akan segera ditindak tegas dan dilakukan penilangan.

Baca juga: Mobil Jadi Incaran, Ini Jenis Pelanggaran yang Kena Tilang Elektronik di Solo

"Hukumannya yang pasti kita akan langsung melakukan penilangan. Kemudian setelah itu kendaraan langsung kita amankan ke urusan tilang," ujar Adhytia.

Setelah dilakukan penilangan, pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan akan dikenai tilang lalu kemuidam kendaraan akan diamankan polisi.

Baca juga: Inikah Sosok Harley Sporster Buatan China?

Razia knalpot bisingFoto: Twitter TMC Polda Metro Jaya Razia knalpot bising

"Untuk pengambilannya, yang bersangkutan setelah mebayar denda tilang melalui bank ataupun pengadilan, dengan membawa bukti pembayaran kendaraan bisa diambil dengan catatan harus mengganti knalpot pada saat itu juga," tambahnya.

Penggantian knalpot untuk saat ini tidak dilakukan di lokasi secara langsung, karena menurut Adhytia, tindakan seperti itu akan membuat pengendara menggampangkan aturan yang berlaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke